PENGARUH POLA KERJA SHIFT-NON SHIFT TERHADAP RESIKO TERJADINYA IMPAIRED FASTING GLUCOSE (IFG) DAN HIPERURISEMIA


Hidayanty, Vani (2020) PENGARUH POLA KERJA SHIFT-NON SHIFT TERHADAP RESIKO TERJADINYA IMPAIRED FASTING GLUCOSE (IFG) DAN HIPERURISEMIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171819_skripsi(FILEminimizer)_Hal_Judul.jpg

Download (315kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011171819_skripsi(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (832kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011171819_skripsi(FILEminimizer)_Daftar Pustaka Dan Lamp..pdf

Download (349kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171819_skripsi(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Pola kerja shift adalah pola kerja yang ditandai dengan pergeseran
atau perubahan jam kerja yang terjadi terus-menerus. Pola kerja ini diketahui menyebabkan gangguan irama sirkadian, berupa gangguan siklus siang dan malam
yang selanjutnya mengganggu resiko gangguan gula darah puasa dan peninggian
asam urat pada pekerja shift dan non-shift di PT. Eastern Pearl Flour Mills Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pola kerja shift-non shift terhadap gula darah puasa dan asam urat pegawai PT. Eastern pearl flour mills Makassar.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain kohort retrospektif. Data diektraksi dari rekam medis pemeriksaan berkala pekerja tiap dua tahun mulai dari tahun 2013-2019. Subyek penelitian diperoleh dengan metode stratified random sampling dimana secara random kohort shift dan kohort non-shift dipilih sesuai proporsi dari jumlah pegawai secara keseluruhan. Hasil: Diperoleh sampel sebanyak 230 orang yang terdiri dari 115 pekerja shift dan 115 pekerja non-shift. Hasil analisis kadar gula darah puasa (GDP) selama 4 periode didapatkan terjadi peningkatan resiko impaired fasting glucose (IFG) dengan hazard ratio 0,61 (p>0,05). Hasil analisis kadar asam urat selama 4 periode didapatkan terjadi peningkatan resiko hiperurisemia dengan hazard ratio 1,28 Kesimpulan: Studi ini menunjukkan pola kerja shift-non shift tidak konstan dalam mempengaruhi perubahan kadar gula darah puasa (GDP) dan asam urat pekerja shift. Kadar gula darah puasa (GDP) secara keseluruhan tidak memiliki hubungan, tapi beberapa tahun tertentu yang diujikan terhadap perubahan kadar signifikan terhadap asam urat. Sehingga kerja shift bisa menjadi salah satu faktor dalam gangguan metabolik khususnya asam urat.
Kata Kunci: Shift, non-shift, gula darah puasa, asam urat, impaired fasting glucose, hiperurisemia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Dec 2020 03:57
Last Modified: 15 Dec 2020 03:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1231

Actions (login required)

View Item
View Item