Theriady, Aurellia Addie Zeeva (2022) PERILAKU KOMUNIKASI DAN IMITASI KOMUNITAS BLINK TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E021171502_skripsi_15-11-2021 cover1.png
Download (125kB) | Preview
E021171502_skripsi_15-11-2021 1-2.pdf
Download (840kB)
E021171502_skripsi_15-11-2021 dp.pdf
Download (829kB)
E021171502_skripsi_15-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengkategorisasi perilaku komunikasi verbal dan nonverbal komunitas BLINK di Kota Makassar; (2) Untuk mengkategorisasi perilaku imitasi komunitas BLINK di Kota Makassar; (3) Untuk mengkategorisasi dampak dari budaya populer Korea terhadap budaya lokal.
Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan ditentukan dengan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipan dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat perubahan pada perilaku komunikasi BLINK yang dilakukan secara verbal maupun nonverbal. Perubahan perilaku secara verbal antara lain mempelajari bahasa Korea, mulai mendengarkan lagu-lagu dari BLACKPINK, dan menonton semua acara-acara BLACKPINK. Perubahan perilaku secara nonverbal yang dilakukan antara lain yaitu mengikuti gaya berpakaian BLACKPINK, mengikuti tarian yang ditarikan oleh BLACKPINK, meniru cara foto, hingga meniru simbol-simbol yang digunakan oleh anggota BLACKPINK. Perilaku komunikasi nonverbal ini termasuk dalam jenis pesan kinesik dan artifaktual. Perilaku imitasi verbal terdiri dari mengikuti dan mendengarkan playlist lagu anggota BLACKPINK serta mengikuti cara bernyanyi dan berbicara anggota BLACKPINK. Perilaku imitasi nonverbal terdiri dari mengikuti tarian, cara berpakaian, warna rambut, serta cara foto. Perilaku imitasi verbal dan nonverbal ini terjadi secara langsung, tidak langsung, dan sekat laluan (dalam keadaan tertentu saja). Perilaku imitasi karena menyukai budaya populer tidak akan menghilangkan kecintaan terhadap budaya sendiri yang sudah ditanamkan sejak lahir. Eksistensi budaya lokal bisa terjaga dengan cara melestarikan budaya-budaya lokal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 15 Jan 2022 04:31 |
Last Modified: | 15 Jan 2022 04:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12307 |