STRATEGI GERAKAN POLITIK MILENIAL (STUDI KASUS BARISAN MUDA-NA PADA PEMILIHAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN TAHUN 2018)

Generasi milenial yang dikenal dengan generasi Y merupakan generasi yang kini banyak menjadi perhatian diberbagai bidang. Generasi ini lahir setelah generasi X dikisaran tahun 1981 hingga tahun 2000. Saat ini mereka berusia antara 18 hingga 37 tahun dan dianggap unik dibanding generasi sebelumnya, Generasi milenial hidup pada era informasi yang diperoleh secara terbuka dari internet. Para generasi muda tersebut kemudian membentuk Relawan Politik yang diberi nama Relawan Barisan Muda-NA, Relawan tersebut menjadi salah satu motor penggerak dalam menjalankan kampanye para calon yang bertarung di arena politik. Relawan berfungsi untuk menjangkau pemilih sampai ke akar rumput, sebab selain mesin partai politik yang tidak dapat terlalu diandalkan, tim pemenangan juga dianggap tidak mampu menjangkau seluruh elemen masyarakat. Relawan barisan Muda-NA ini melihat Nurdin Abdullah menjadi sosok Bupati Bantaeng dengan cerminan pemimpin yang berkarakter dan pantas untuk di dukung.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi Relawan Barisan Muda-NA dalam pemenangan Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman pada Pilkada Sulawesi Selatan tahun 2018. Penulis juga melakukan penelitian studi kasus dengan dasar penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai informan yang dianggap memahami bagaimana strategi gerakan politik milenial, serta melengkapinya dengan beberapa referensi tertulis seperti buku, internet, jurnal, dan lain-lain.
Hasil penelitian ini menggambarkan bagaimana strategi gerakan politik milenial yang dilakukan Relawan Barisan Muda-NA sehingga dapat dinilai efektif dalam memobilisasi suara masyarkat, hal tersebut menjadi daya tarik mereka untuk mendapatkan dukungan. Gaya kampanye dengan menghadirkan kegiatan musik, senam sehat, kampanye hidup sehat, peringatan hari Aids sedunia yang ditayangkan secara talkshow oleh stasiun tv, peringatan hari Bumi, pembagian bibit pohon, pemeriksaan kesehatan gratis, kampanye dengan cara mengadakan Fun Run dari Makassar ke Bantaeng sejauh 123 Kilometer, bazar musik, produksi baju2 kaos keren dan menjualnya ke kalangan2 pemuda ataupun masyarakat lain yg senang dgn Nurdin Abdullah. Dari kegiatan-kegiatan tersebut membuat lebih banyak kaum milenial terlibat secara langsung dalam memperkenalkan sosok Nurdin Abdullah.