IMPLEMENTASI DIVERSI DALM PERKARA PIDANA ANAK (STUDI KASUS PENGADILAN NEGRI TAKALAR)


Vilobricella, Ananthalia Swigita Putri (2020) IMPLEMENTASI DIVERSI DALM PERKARA PIDANA ANAK (STUDI KASUS PENGADILAN NEGRI TAKALAR). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B11116014_skripsi cover.png

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B11116014_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B11116014_skripsi dp.pdf

Download (276kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B11116014_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kesepakan diversi di Pengadilan Negeri Takalar dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam kesepakatan diversi khususnya di Pengadilan Negeri Takalar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan menjadikan kesepakatan diversi dalam Perkara Pidana Anak di Pengadilan Negeri Takalar sebagai studi kasusnya. Selain menggunakan penelitian empiris dalam upaya mengumpulkan data berupa kesepakatan diversi dan wawancara, penelitian ini juga menggunakan penelitian kepustakaan yang dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian tersebut kemudian akan dianalisis berdasarkan faktor-faktor yang membuat impelementasi kesepakatan tersebut berhasil ataupun tidak berhasil.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kesepakatan diversi khususnya di Pengadilan Negeri Takalar sudah berjalan sesuai dengan prosedur Undang Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA) yang lebih lanjut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak Yang Belum Berumur 12 Tahun. Sedangkan pelaksanaan implementasi diversi di Pengadilan Negeri Takalar adakalanya terkendala oleh keberatan dari pihak keluarga korban terhadap perbuatan pelaku, sehinga tidak mau adanya mediasi dan memilih proses pengadilan. Kedua, faktor ketidakmampuan pihak keluarga pelaku untuk membayar ganti rugi yang dihasilkan melalui kesepakatan diversi.Dan yang ketiga pada pihak-pihak yang terlibat dalam upaya diversi pada tahapan praktik sering kali tingkat pemahaman keluarga yang minim berimplikasi pada kesulitan memberikan pemahaman atau edukasi menyangkut upaya-upaya diversi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Jan 2022 03:56
Last Modified: 15 Jan 2022 03:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12231

Actions (login required)

View Item
View Item