PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI KEBERSIHAN UNTUK MOBIL ANGKUTAN BARANG ERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 1“TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemungutan retribusi kebersihan untuk mobil angkutan barang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan serta faktor-faktor yang berpengaruh pada pelaksanaan pemungutan retribusi kebersihan untuk mobil angkutan barang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Dengan teknik pengumpulan data hukum melalui penelitian lapangan, mengolah data dan informasi yang ditemukan di lokasi penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, termaksud didalamnya tentang analisis peraturan perundang-undangan yang berhubungan langsung dengan hal yang akan diteliti. Penelitian ini dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa dan pos pemungutan retribusi kebersihan untuk mobil angkutan barang serta sopir mobil angkutan barang sebagai subjek retribusi kebersihan untuk mobil angkutan barang sebagai sampel dalam penelitian ini. Adapun hasil penelitian ini, yaitu Pelaksanaan pemungutan retribusi kebersihan untuk mobil angkutan barang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan belum dilaksanakan sepenuhnya berdasarakan peraturan. Hal tersebut terjadi karena objek dan subjek retribusi kebersihan untuk mobil angkutan barang tidak sesuai berdasarkan peraturan yang berlaku serta tidak dilakukakannya pendataan terkait objek dan subjek retribusi. Dinas Lingkungan Hidup juga menetapkan tarif retribusi yang tidak sesuai dengan yang diatur dalam peraturan daerah. Terkait dengan faktorfaktor yang berpengaruh pada pelaksanaan pemungutan retribusi, yaitu Faktor masyarakat, Faktor hukum, faktor penegak hukum, dan faktor sarana atau fasilitas yang berpengaruh dalam pelaksanaan pemungutan retribusi kebersihan untuk mobil angkutan barang. Faktor-faktor tersebut merupakan pendukung dan penghambat dalam penerapan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersiahan khusunya pungutan untuk mobil angkutan