KUAT TEKAN BETON BUSA YANG MENGGUNAKAN SERAT POLYPROPYLENE MONOFILAMENT


Tandi, Abraham Dio Prayuda (2022) KUAT TEKAN BETON BUSA YANG MENGGUNAKAN SERAT POLYPROPYLENE MONOFILAMENT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
D011171806_skripsi_25-11-2021 cover1.jpg

Download (279kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
D011171806_skripsi_25-11-2021 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
D011171806_skripsi_25-11-2021 dapus.pdf

Download (47kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
D011171806_skripsi_25-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang terbuat dari beberapa material dengan bahan utamanya adalah campuran antara agregat, bahan perekat, dan air pada proporsi tertentu. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya di bidang kontsruksi, maka material penyusun beton juga mengalami perkembangan. Salah satunya ialah munculnya inovasi beton busa.Beton busa adalah campuran mortar yang ditambahkan dengan cairan busa (foam agent). Beton busa memiliki berat volume yang lebih ringan dibanding dengan beton normal sehingga beton busa diklasifikasikan sebagai beton ringan. Akan tetapi beton busa memiliki kuat tekan yang relatif rendah. Untuk itu diperlukan material penyusun beton busa yang bisa meningkatkan kuat tekannya seperti penambahan serat Polypropylene Monofilament Fibers.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbandingan kuat tekan beton busa yang tidak menggunakan serat dan menggunakan serat. Serta menganalisis hubungan tegangan-regangan akibat beban tekan beton busa yang tidak menggunakan serat dan menggunakan serat.
Pembuatan benda uji dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Departemen Teknik Sipil Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan semen PCC, pasir, air, foam agent, dan serat Polypropylene Monofilament. Terdapat dua jenis sampel yang digunakan yaitu sampel yang tidak menggunakan serat dan sampel yang menggunakan serat Polypropylene Monofilament. Cetakan yang digunakan adalah cetakan silinder diameter 10 cm dengan tinggi 20 cm. Adapun proses perawatan dilakukan dengan curing udara. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari, dan 28 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa benda uji yang menggunakan serat Polypropylene Monofilament mengalami peningkatan kuat tekan dibandingkan dengan benda uji yang tidak menggunakan serat yaitu 2,64 MPa untuk benda uji tidak menggunakan serat dan 3,68 MPa untuk benda uji yang menggunakan serat pada umur 28 hari. Hal ini dilihat dari pengaruh penambahan serat meningkatkan daya ikat antar partikel. Seluruh benda uji juga memperlihatkan hubungan tegangan-regangan material yang getas dan membentuk elastisitas yang dipengaruhi oleh kuat tekan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 11 Jan 2022 02:40
Last Modified: 11 Jan 2022 02:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12194

Actions (login required)

View Item
View Item