HUBUNGAN ANTARA AMBULATION PROGNOSIS PREDICTIVE SCORE DAN STATUS AMBULASI PADA PASIEN DENGAN FRAKTUR INTERTROCHANTER POST FIKSASI DYNAMIC HIP SCREW DI MAKASSAR = ASSOCIATION BETWEEN AMBULATION PROGNOSIS PREDICTIVE SCORE AND AMBULATION STATUS IN INTERTROCHANTER FRACTURE PATIENT POST DYNAMIC HIP SCREW FIXATION IN MAKASSAR


Asy'arie, Ahmad Perdana (2021) HUBUNGAN ANTARA AMBULATION PROGNOSIS PREDICTIVE SCORE DAN STATUS AMBULASI PADA PASIEN DENGAN FRAKTUR INTERTROCHANTER POST FIKSASI DYNAMIC HIP SCREW DI MAKASSAR = ASSOCIATION BETWEEN AMBULATION PROGNOSIS PREDICTIVE SCORE AND AMBULATION STATUS IN INTERTROCHANTER FRACTURE PATIENT POST DYNAMIC HIP SCREW FIXATION IN MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C145171001_tesis_02-12-2021 cover1.jpg

Download (353kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C145171001_tesis_02-12-2021 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C145171001_tesis_02-12-2021 dapus.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C145171001_tesis_02-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan. Insiden patah tulang pinggul (fraktur intertrochanter) di Indonesia menunjukkan angka sebesar 119 / 100.000 per tahun pada pria dan wanita. Kasus ini mengakibatkan biaya tinggi untuk perawatan medis, dan mempengaruhi kemampuan fungsional lansia dan kemungkinan mereka untuk hidup mandiri. Kemampuan berjalan adalah ukuran penting dan berguna dari kapasitas fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat factor prediksi skor APPS terhadap kemampuan berjalan pasien

Metode. Penelitian ini menggunakan desain penelitian berupa studi analisis cross sectional secara retrospektif. Kami mencatat semua pasien dengan fraktur intertrochanter stabil, yang dioperasi dengan dynamic hip screw dan dirawat di Rumah Sakit kami untuk perawatan antara Januari 2019 - Juli 2021. Kami menilai factor prediktor pada pasien dalam hal ini demensia (tingkat kognitif), anemia, fungsi paru saat masuk, dan menilai status ambulasi pasien saat keluar rumah sakit.

Hasil dan pembahasan. Sebanyak 43 sampel dianalisis dan hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyaknya kriteria APPS pada pasien (demensia, anemia, dan gangguan fungsi paru) memiliki hubungan bermakna terhadap status ambulasi pasien post perawatan (p<0,000). Dan onset kejadian berpengaruh terhadap ada tidaknya kriteria APPS pada pasien (p<0,012).

Kesimpulan. Terdapat korelasi signifikan antara onset kejadian terhadap skor APPS pada fraktur intertrochanter yang ditatalaksana dengan dynamic hip screw. Dan terdapat korelasi signifikan antara status ambulasi pasien dengan skorin APPS pada kasus fraktur intertrochanter pasien post pemasangan dynamic hip screw.
Keywords : Fraktur intertrochanter, Demensia, Anemia, Fungsi paru, APPS

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Dec 2021 00:11
Last Modified: 30 Dec 2021 00:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12113

Actions (login required)

View Item
View Item