Hubungan Tingkat Pengetahuan Caregiver, Status Gizi dan Aktivitas Fisik Pasien dengan Risiko Ulkus Dekubitus Pada Pasien Stroke Rawat Jalan RSKD Prov. Sulsel = Relationship Of Caregiver’s Knowledge Level, Nutritional Status And Physical Activity Of Patients With The Risk Of Pressure Ulcer In Outpatient Stroke At Sulsel Province Hospital

Latar belakang: Gangguan mobilitas fisik yang dialami pasien stroke meningkatkan risiko munculnya masalah kesehatan sekunder pada pasien yaitu ulkus dekubitus.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan caregiver tentang pencegahan ulkus dekubitus, status gizi dan aktivitas fisik pasien stroke dengan risiko terjadinya ulkus dekubitus pada pasien stroke rawat jalan di RSKD Prov. Sulsel.
Metode: Studi cross sectional dengan sampel 54 pasien stroke dan 54 caregiver di poli saraf RSKD Prov. Sulsel. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner tingkat pengetahuan caregiver, MNA-SF, IPAQ dan braden scale.
Hasil: Pasien stroke dengan risiko dekubitus ringan sebanyak 20 orang (37.0%), risiko sedang 9 orang (16.7%). Sebanyak 26 orang (48.1%) memiliki status gizi berisiko malnutrisi, 13 orang (24.1%) memiliki status gizi malnutrisi. Sebanyak 51 orang (94.4%) memiliki tingkat aktivitas fisik rendah. Caregiver dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 17 orang (31.5%). Berdasarkan analisis statistik, ada hubungan antara tingkat pengetahuan caregiver dan status gizi pasien stroke dengan risiko dekubitus (p=0.0001, dan p=0.0002) dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik pasien stroke dengan risiko dekubitus (p=0.074).
Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan caregiver tentang pencegahan ulkus dekubitus dan status gizi pasien stroke dengan risiko terjadinya ulkus dekubitus, dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan risiko terjadinya ulkus dekubitus pada pasien stroke rawat jalan di RSKD Prov. Sulsel.
Keywords : Stroke, Ulkus Dekubitus, Caregiver, Status Gizi, Aktivitas Fisik