Hubungan Keseimbangan Dengan Faktor Risiko Jatuh Pada Lansia Di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa = The Relationship Between Balance and Risk Factors for Falls in The Elderly at Batara Hati Mulia Foundation Regency Gowa


Setyaningrum, Yunita (2021) Hubungan Keseimbangan Dengan Faktor Risiko Jatuh Pada Lansia Di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa = The Relationship Between Balance and Risk Factors for Falls in The Elderly at Batara Hati Mulia Foundation Regency Gowa. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C041171312_skripsi_02-12-2021 cover1.jpg

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C041171312_skripsi_02-12-2021 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C041171312_skripsi_02-12-2021 dapus.pdf

Download (212kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C041171312_skripsi_02-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Proses penuaan adalah tahap yang ditandai dengan penurunan fungsi tubuh. Dalam hal ini terjadi perubahan kumulatif termasuk tubuh, jaringan dan sel yang mengalami penurunan kapasitas fungsional. Salah satunya yaitu berdampak pada keseimbangan lansia. Keseimbangan diidentifikasi merupakan salah satu faktor yang ada hubungannya dengan faktor risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keseimbangan dengan faktor risiko jatuh pada lanjut usia di Yayasan Batara Hati Mulia. Penelitian ini merupakan korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yakni purposive sampling sehingga diperoleh sampel 60 lansia. Subjek penelitian ini adalah lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa yang berusia 60 tahun keatas. Pengukuran Keseimbangan menggunakan form penilaian Dynamic Gait Index (DGI) sedangkan pengukuran faktor risiko jatuh Timed Up and Go Test (TUGT) dan Berg Balance Scale (BBS). Berdasarkan hasil analisis uji hubungan nilai signifikansi (p) pada variabel DGI dan TUG dengan menggunakan Korelasi Pearson sebesar 0,411 (p>0.05) dan derajat kekuatan hubungan antar variabel nilai koefisien (r) sebesar 0,108 yang artinya tidak ada korelasi. Nilai signifikansi (p) pada variabel DGI dan BBS sebesar 0,000 (p<0.05) dan derajat kekuatan hubungan antar variabel nilai koefisien (r) sebesar -0,732 yang artinya kolerasi kuat. Namun, nilai signifikansi (p) pada variabel BBS dan TUG sebesar 0,019 (<0.05) dan derajat kekuatan hubungan antar variabel nilai koefisien (r) sebesar 0,302 yang artinya kolerasi lemah.
Keywords : Lansia, Keseimbangan, Faktor risiko jatuh

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Dec 2021 00:22
Last Modified: 30 Dec 2021 00:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12108

Actions (login required)

View Item
View Item