HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN RHEUMATOID ATHRITIS DI RS WAHIDIN SUDIROHUSODO = THE RELATIONSHIP OF BODY MASS INDEX WITH THE EVENT OF RHEUMATOID ATHRITIS AT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL

Latar Belakang : Penyakit Rheumatoid Athritis (RA) adalah penyakit sendi inflamasi kronis yang dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan dan tulang serta dapat terjadi kecacatan. Menurut World Health Organization (WHO) Penderita Rheumatoid Athritis di seluruh dunia mencapai angka 355 juta, artinya 1 dari 6 orang didunia ini menderita Rheumatoid Athritis. Rheumatoid Athritis memiliki faktor resiko, diantaranya Jenis kelamin, riwayat keluarga, usia yang kebih tua, merokok dan obesitas.
Tujuan : Mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian Rheumatoid athritis (RA) di RS Wahidin Sudirohusodo periode Januari 2019 – Oktober 2021.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan data sekunder rekam medis pasien rheumatoid athritis yang diperoleh di RS Wahidin Sudirohusodo pada bulan Januari 2019 – Oktober 2021.
Hasil : Dari total 18 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi, presentasi jenis kelamin terbanyak dialami oleh perempuan sebesar 66,6%, kelompok usia tertinggi pada kelompok usia 25-45 tahun sebesar 55,6%, kategori indeks massa tubuh tertinggi pada kategori berat badan normal sebesar 55,6%. Hasil uji korelasi statistik dengan fisher didapatkan hasil P-value = 0,229 (P>0,05).
Kesimpulan : Pasien yang memenuhi kriteria inklusi pada penelitian ini di RS Wahidin Sudirohusodo Periode Januari 2019 – Oktober 2021 ditemukan terbanyak pada pasien perempuan, dengan kelompok umur 25 – 45 tahun, terbanyak memiliki kategori Indeks massa tubuh Normal, dan tidak terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian rheumatoid athritis di RS Wahidin Sudirohusodo.
Kata Kunci : Rheumatoid Athritis, Indeks Massa Tubuh