Model Determinan Kesehatan Kesintasan Penderita Kanker Payudara

AZRIFUL. Model Determinan Kesehatan Kesintasan Penderita Kanker Payudara (dibimbing oleh Masni, Sukri Palutturi, dan Agus Bintara Birawida).

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model determinan kesehatan penyintas kanker payudara di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2018-2020.

Penelitian ini dilakukan di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sekunder (analisis data sekunder) yang dikenal dengan penelitian Analyse Secondary Data (ASD). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita kanker payudara yang terdaftar pada RSUP Wahidin Sudirohusodo Sulawesi Selatan periode bulan Januari 2018 – Desember 2020. Sampel dihitung berdasarkan kriteria kelengkapan catatan rekam. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 196 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square, analisis multivariat Cox Proportional Hazard Model, dan Moderated Regression Analyasis (MRA).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, didapatkan ada hubungan umur (p=0,010), komorbid (p=0,001), stadium Penyakit (p=0,000), dan lokasi terserang (p=0,002) dengan status kesintasan pasien kanker payudara di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2018-2020. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah variabel tingkat pendidikan (p=0,992), pekerjaan (p=0,644), status pernikahan (p=0,978), asuransi kesehatan (p=0,163), dan jenis perawatan (p=0,743). Berdasarkan analisis multivariat Cox Regression, variabel yang paling berpengaruh terhadap status survival kanker payudara adalah lokasi serangan dengan nilai p (0,010) < 0,05 dan nilai exp(B) = 4,100. Hasil uji interaksi menunjukkan bahwa lokasi terserang merupakan variabel quasi moderasi antara umur terhadap status survival; variabel quasi moderasi antara komorbid terhadap status survival; dan variabel pure moderasi antara stadium penyakit terhadap status survival. Sehingga variabel lokasi terserang penyakit dapat memperkuat pengaruh variabel umur dan stadium penyakit terhadap status survival.