HUBUNGAN KADAR SERUM ASAM URAT PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN KEJADIAN ARTRITIS GOUT DI RUMAH SAKIT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO = THE RELATIONSHIP OF SERUM URIC ACID LEVELS IN PATIENTS WITH CHRONIC KIDNEY DISEASE WITH THE INCIDENCE OF GOUT ARTHRITIS AT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL


Udinsiah, Aqilla Putri Milleni (2021) HUBUNGAN KADAR SERUM ASAM URAT PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN KEJADIAN ARTRITIS GOUT DI RUMAH SAKIT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO = THE RELATIONSHIP OF SERUM URIC ACID LEVELS IN PATIENTS WITH CHRONIC KIDNEY DISEASE WITH THE INCIDENCE OF GOUT ARTHRITIS AT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011181021_skripsi_08-12-20211.png cover.png

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011181021_skripsi_08-12-2021.pdf 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011181021_skripsi_08-12-2021.pdf dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011181021_skripsi_08-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia yang mengenai antara 8% dan 16% populasi di seluruh dunia dan diperkirakan akan terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada PGK terjadi kerusakan dari beberapa kompartemen ginjal yang berperan dalam menyaring darah sehingga salah temuan pada hasil laboratoriumnya yaitu terdapat kelainan biokimiawi berupa peningkatan kadar asam urat/hiperurisemia akibat penurunan laju filtrasi glomerulus. Hiperurisemia adalah penyebab utama kejadian artritis gout, namun hanya sebagian kecil penderita hiperurisemia yang mengalami gout.
Tujuan: Mengetahui hubungan kadar asam urat pada penderita penyakit ginjal kronik dengan kejadian artritis gout di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Januari-Juni tahun 2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan data sekunder rekam medis pasien penyakit ginjal kronik yang diperoleh di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo pada bulan Januari – Juni 2019.
Hasil: Dari total 17 sampel pasien penyakit ginjal kronik yang telah memenuhi kriteria inklusi, presentasi jenis kelamin terbanyak dialami oleh pasien laki-laki sebesar 64,7%, kelompok usia tertinggi pada kelompok 35-55 tahun yakni sebesar 52,9%, kategori asam urat persentasi tertinggi pada hiperurisemia sebesar 58,8%, kategori diagnosis non artritis gout terbanyak yaitu sebesar 94,1% pada penderita penyakit ginjal kronik, hasil uji korelasi statistic dengan fisher didapatkan hasil nilai P-value = 0,388 (P>0,05).
Kesimpulan: Pasien penyakit ginjal kronik yang memenuhi kriteria inklusi pada penelitian ini di Rumah Sakti Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari – Juni 2019 ditemukan terbanyak pada pasien laki-laki, dengan kelompok umur pada rentang 35-55 tahun, terbanyak mengalami hiperurisemia, dengan dominan tidak terjadi artritis gout, dan tidak terdapat hubungan kadar serum asam urat pada penderita penyakit ginjal kronik dengan kejadian artritis gout di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Keywords : Penyakit ginjal kronik, asam urat, artritis gout.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Jan 2022 03:33
Last Modified: 15 Jan 2022 03:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12085

Actions (login required)

View Item
View Item