Suria, Yogi Ananta (2022) Evaluasi Pemberian Antibiotik Pada Pengobatan Demam Tifoid Pada Anak Di RSUP Wahidin Sudirohusodo Periode Januari-Desember 2019 = Evaluation of Antibiotics Given for the Treatment of Typhoid Fever in Children at RSUP Wahidin Sudirohusodo for the Period January-December 2019. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011181010_skripsi_09-12-20211.png cover.png
Download (121kB) | Preview
C011181010_skripsi_09-12-2021.pdf 1-2.pdf
Download (1MB)
C011181010_skripsi_09-12-2021.pdf dp.pdf
Download (157kB)
C011181010_skripsi_09-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Demam tifoid merupakan penyakit demam enterik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar typhi yang menyerang sistem pencernaan dengan manifestasi demam disertai ketidaknyamanan perut. Anak merupakan kelompok dengan faktor risiko terbesar untuk terinfeksi. Diagnosis demam tifoid dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain pemeriksaan gambaran darah tepi, pemeriksaan bakteriologis, pemeriksaan darah rutin, dan sebagainya. Setelah diagnosis ditegakkan maka dibutuhkan penalatalaksanaan demam tifoid yang bertujuan untuk mengatasi gejala, mencegah komplikasi, dan menghindari kematian, serta mengeradikasi total bakeri untuk mencegah kekambuhan. Di Indonesia, masalah rumit yang sering timbul adalah masalah karier (carrier) atau relaps dan resistensi. Salah satu penatalaksanaannya adalah berupa pemberian antibiotik yang rasional sesuai dengan pedoman yang berlaku. Tujuan: Untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien anak penderita demam tifoid meliputi jenis antibiotik, dosis antibiotik, cara pemberian antibiotik, dan durasi pemberian antibiotik di RSUP Wahidin Sudirohusodo. Metode: Studi ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan data dilakukan di bagian rekam medik Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Sampel : Jumlah sampel yang digunakan adalah 23 sampel pasien anak di rawat inap yang telah memenuhi kriteria inklusi dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Hasil: Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa pilihan antibiotik yang diberikan hampir seluruh pemberiannya sudah sesuai dengan PPM(91,3%), kemudian untuk ketepatan dosis lebih dari setengah pemberian antibiotik belum sesuai dengan PPM(60,9%), sedangkan untuk rute pemberian antibiotik seluruh pemberiannya sudah tepat berdasarkan PPM(100%), lalu untuk lama pemberian antibiotik berdasarkan PPM sebagian besar belum sesuai dengan yang tertera di PPM IDAI(82,6%).
Keywords: Demam tifoid, salmonella typhi, anak, antibiotik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 15 Jan 2022 03:32 |
Last Modified: | 15 Jan 2022 03:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12082 |