Pengaruh Pemberian Jus Jeruk Pomelo (Citrus maxima) terhadap Kualitas Spermatozoa pada Mencit (Mus musculus) Strain Balb/c Jantan yang Diinduksi Gentamisin

Penurunan kualitas sperma dapat menyebabkan kurang suksesnya spermatozoa membuahi sel telur sehingga menyebabkan infertilitas. Gentamisin dapat berpengaruh terhadap spermatozoa sehingga menyebabkan keabnormalan jumlah, morfologi maupun motilitas, serta menurunkan kadar antioksidan. Vitamin C sebagai antioksidan non enzimatik yang berperan dalam menurunkan radikal bebas. Pemberian vitamin C dapat meningkatkan kualitas dan menurunkan kerusakan DNA spermatozoa. Jeruk Pomelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jeruk Pomelo (Citrus maxima) terhadap kualitas spermatozoa pada mencit (Mus musculus) strain Balb/c jantan yang diinduksi gentamisin. Jumlah kelompok yang digunakan yaitu 4 kelompok, setiap kelompok jumlah mencit yang digunakan sebanyak 6 ekor. P0 merupakan kelompok tanpa perlakuan. P1 merupakan kelompok yang diberi gentamisin 0,112 mg/gbb/hari i.p selama 6 hari. P2 merupakan kelompok yang diberi vitamin C 0,6 mg/gbb/hari oral ditambah gentamisin 0,112 mg/gbb/hari selama 6 hari, dilanjutkan dengan pemberian vitamin C 0,6 mg/gbb/hari oral 8 hari berikutnya. P3 merupakan kelompok yang diberi jus jeruk Pomelo 0,5ml oral ditambah gentamisin 0,112 mg/gbb/hari selama 6 hari, dilanjutkan dengan pemberian jus jeruk Pomelo 0,5ml 8 hari berikutnya. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemberian jus jeruk Pomelo (Citrus maxima) tidak berpengaruh secara nyata terhadap kualitas spermatozoa pada mencit (Mus musculus) strain Balb/c jantan yang diinduksi gentamisin, tetapi sebagai antioksidan cenderung dapat meningkatkan motilitas dan viabilitas spermatozoa pada mencit.
Keywords : Gentamisin, Jeruk Pomelo, Spermatozoa, Vitamin C.