TINJAUAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYEBARAN HOAX MELALUI MEDIA SOSIAL TENTANG ADANYA PASIEN COVID- 19 YANG KABUR DARI RUMAH SAKIT (Studi Kasus Putusan No.85/Pid.Sus/2020/PN.Bjr)

VIVID SEPTIANI SAMSUAIB B01117092. “TINJAUAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYEBARAN HOAX DIMEDIA SOSIAL TENTANG ADANYA PASIEN COVID-19 YANG KABUR DARI
RUMAH SAKIT (Studi Kasus Putusan Nomor 85/ Pid.Sus/ 2020/ PN.Bjr)” Di bawah bimbingan (Dara Indrawati) sebagai Pembimbing Utama dan (Audyna Mayasari Muin) sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana penyebaran hoax dan mengalanalisis pertimbangan hukum hakim atas kasus penyebaran Hoax melalui media sosial tentang adanya pasien covid-19 yang kabur dari Rumah Sakit .
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier.
Dari penelitian ini diperoleh hasil, 1). Kualifikasi tindak pidana penyebaran hoax melalui media sosial tentang adanya pasien covid-19 yang kabur dari Rumah Sakit dikaitkan dengan Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE. 2). Pertimbangan Hukum oleh Majelis Hakim terhadap tindak pidana penyebaran hoax melalui media sosial tentang adanya pasien covid-19 yang kabur dari rumah sakit jika dikaitkan dengan Pasal 45A Ayat (2) Jo Pasal 28 Ayat (2) UU ITE tidak terpenuhi.
Keywords: penyebaran hoax, covid-19