Rahim, Rahmayanti (2022) Analisis Determinan Peningkatan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Cempae Kota Parepare, Sulawesi Selatan = Analysis Of Determinants Of Increased Stunting Incidence In The Work Area Of The Cempae Health Center Parepare City, South Sulawesi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012191026_tesis cover1.jpg
Download (239kB) | Preview
K012191026_tesis bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K012191026_tesis dapus-lamp.pdf
Download (2MB)
K012191026_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apa faktor determinan yang berhubungan dengan peningkatan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cempae Kota Parepare Sulawesi Selatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional study. Populasi penelitian ini adalah semua balita berusia 24-59 sebanyak 715 Balita. Responden dalam penelitian ini yaitu ibu balita dan sampel sebanyak 191 balita diambil secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan chi-square dan regresi logistik.
Hasil analisis menunjukkan bahwa balita yang mengalami stunting sebesar 30,9%. Berdasarkan hasil chi square diperoleh ada hubungan antara pendapatan (p=0,022), riwayat penyakit infeksi (p=0,032), riwayat pemberian ASI ekslusif (p=0,000), riwayat status imunisasi (p=0,000), sanitasi lingkungan (p=0,016), riwayat pemeriksaan kehamilan (p=0,001), sikap ibu dalam pemberian makanan (p=0,032), dan tidak ada hubungan antara pengetahuan Ibu mengenai gizi seimbang (p=0,685) serta asupan makanan (p=0,976) dengan peningkatan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cempae Kota Parepare. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa riwayat pemberian ASI ekslusif (p = 0,000), riwayat status imunisasi (p= 0,014) dan riwayat pemeriksaan kehamilan (p = 0,012) merupakan variabel yang paling berhubungan dengan peningkatan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cempae Kota Parepare.
Kesimpulannya ada hubungan antara pendapatan, riwayat penyakit infeksi, riwayat pemberian ASI ekslusif, riwayat status imunisasi, sanitasi lingkungan, riwayat pemeriksaan kehamilan, sikap ibu dalam pemberian makanan dan tidak ada hubungan antara pengetahuan Ibu mengenai gizi seimbang serta asupan makanan dengan peningkatan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cempae Kota Parepare. Variabel yang paling berhubungan dengan peningkatan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Cempae Kota Parepare yaitu riwayat pemberian ASI Ekslusif, riwayat status imunisasi dan riwayat pemeriksaan kehamilan. Diharapkan kepada petugas kesehatan lebih meningkatkan lagi kegiatan atau program perbaikan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan.
Keywords: Peningkatan, stunting, riwayat pemberian ASI Ekslusif, riwayat status imunisasi, riwayat pemeriksaan kehamilan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 04:07 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 04:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12052 |