PENGARUH POLA KERJA SHIFT DAN NON-SHIFT TERHADAP RISIKO TERJADINYA OBESITAS DAN OVERWEIGHT DI PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS MAKASSAR

Latar Belakang: Pola kerja shift adalah pola kerja yang ditandai dengan pergeseran atau perubahan jam kerja yang terjadi terus menerus. Pola kerja ini diketahui menyebabkan gangguan irama sirkadian, berupa gangguan siklus siang dan malam yang selanjutnya menganggu sistem jam biologis. Penelitian ini bertujuan membandingkan risiko obesitas dan overweight pada pekerja shift dan non-shift di PT Eastern Pearl Flour Mills Makassar.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain kohort retrospektif. Data diektraksi dari rekam medis pemeriksaan berkala pekerja tiap dua tahun mulai dari tahun 2013-2017. Subyek penelitian diperoleh dengan metode stratified random sampling dimana secara random kohort shift dan kohort non-shift dipilih sesuai proporsi dari jumlah pegawai secara keseluruhan.
Hasil: Diperoleh sampel sebanyak 215 orang yang terdiri dari 115 pekerja shift dan 100 pekerja non-shift. Terjadi peningkatan risiko obesitas pada pekerja shift dengan hazard ratio 3.00 (p <0.05).
Kesimpulan: Pola kerja shift kemungkinan meningkatkan resiko terjadinya obesitas dan overweight pada pekerja
Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Shift, Non-shift