PENGARUH MIKORIZA ARBUSKULAR DAN EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CENGKEH (Syzygium aromaticum)

NURSAFITRAH MASHUD (G011171527). Pengaruh Mikoriza Arbuskular Dan Ekstrak Daun Kelor Terhadap Pertumbuhan Bibit Cengkeh (Syzygium Aromaticum). Dibimbing oleh RUSNADI PADJUNG dan FACHIRAH ULFA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh pemberian beberapa dosis mikoriza arbuskular dan ekstrak daun kelor terhadap pertumbuhan bibit tanaman cengkeh. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Harapan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan berlangsung mulai dari bulan Februari hingga Mei 2021, yang disusun dengan menggunakan percobaan faktorial 2 faktor dalam rancangan acak kelompok (RAK). Faktor pertama adalah mikoriza arbuskular yang terdiri dari empat taraf yaitu 0 g (Kontrol), 5 g/tanaman, 10 g/tanaman, dan 15 g/tanaman. Faktor kedua adalah ekstrak daun kelor yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0 ml (Kontrol), 20 ml, dan 40 ml. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan mikoriza arbuskular dan ekstrak daun kelor. Perlakuan mikoriza arbuskular 15 g/tanaman memberikan pengaruh terhadap rata-rata pertambahan jumlah daun dengan nilai 8.30 helai dan persentase infeksi mikoriza arbuskular 85.6% sedangkan konsentrasi ekstrak daun kelor tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cengkeh.
Kata kunci : Cengkeh, Kelor, Mikoriza Arbuskular