REFLEKSI SOSIAL PENGALAMAN PEREMPUAN MENIKAH BELUM MEMILIKI ANAK (STUDI KASUS 5 KELUARGA DI KELURAHAN PA’BAENG-BAENG KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR)


RAHMAYANA, INDAH (2021) REFLEKSI SOSIAL PENGALAMAN PEREMPUAN MENIKAH BELUM MEMILIKI ANAK (STUDI KASUS 5 KELUARGA DI KELURAHAN PA’BAENG-BAENG KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E031171501_skripsi_25-11-20211.png cover.png

Download (121kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E031171501_skripsi_25-11-2021.pdf 1-2.pdf

Download (978kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E031171501_skripsi_25-11-2021.pdf dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
E031171501_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

INDAH RAHMAYANA (E031171501) “Refleksi Sosial Pengalaman Perempuan Menikah Belum Memiliki Anak (Studi Kasus 5 Keluarga di Kelurahan Pa’baeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar)”. Dibimbing oleh Drs. Arsyad Genda, M.Si sebagai pembimbing satu dan Dr. Nuvida Raf, S.Sos, M.A. sebagai pembimbing dua.
Perempuan menikah belum memiliki anak dalam kasus ini mereka sering mengalami pengalaman yang beragam dan berdinamika maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman perempuan menikah belum memiliki anak terhadap lingkungan sosialnya dan bagaimana refleksi social perempuan menikah belum memiliki anak di Kelurahan Pa’baeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, tipe deskriptif, dan dasar penelitian studi kasus untuk memberikan gambaran tentang pengalaman perempuan menikah belum memilki anak serta refleksi sosialnya. Adapun teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan menikah belum memiliki anak memiliki pengalaman yang beragam, mereka menjadi sosok yang sering dikucilkan, mereka mendapatkan stigma di lingkungan keluarga dan di luar lingkungan keluarga seperti: stigma perempuan mandul, stigma bukan perempuan yang sempurna, dan stigma dalam kemampuan atas dirinya yang gagal dalam membangun keluarga. Pengalaman perempuan menikah belum memiliki anak juga sering dituntut sehingga mereka merasakan tekanan emosional, dalam melakukan refleksi atas dari pengalamannya, perempuan menikah belum memiliki anak merefleksikan dirinya dengan menggunakan teori dari Charles Horton Cooley yakni The Looking Glass Self Theory.
Kata Kunci: Perempuan menikah belum memiliki anak, Pengalaman, Refleksi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Dec 2021 23:53
Last Modified: 30 Dec 2021 23:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11987

Actions (login required)

View Item
View Item