EFEKTIVITAS PENCAHAYAAN TERHADAP KENYAMANAN VISUAL PENGGUNA DAN PENGUNJUNG DEALER MOBIL. STUDI KASUS: HONDA INTERNUSA MAKASSAR

Bukaan pada dealer mobil dirancang luas dan lebar untuk menimbulkan daya tarik pelanggan dari luar terhadap kendaraan yang dipamerkan sekaligus mengaplikasikan sistem pencahayaan alami pada siang hari. Disisi lain, bukaan yang terlalu besar dapat mengakibatkan cahaya matahari yang masuk dalam jumlah besar. Hal ini yang mengakibatkan adanya dilema bahwa cahaya yang masuk akan mempengaruhi kenyamanan visual pengguna dan pengunjung. Kenyamanan visual dapat tercapai jika poin kenyamanan visual teraplikasikan secara optimal antara lain kesesuaian rancangan dengan standar pencahayaan yang direkomendasikan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantiatif dengan teknik pengumpulan data ialah melakukan observasi, dokumentasi, studi literatur, pengukuran intensitas cahaya dilapangan, simulasi kondisi eksisting dan kuesioner yang dibagikan ke pengguna dan pengunjung dealer. Adapun teknik analisis data dengan menganalisis hasil pengukuran, hasil simulasi dan hasil kuesioner yang kemudian akan dibandingkan dengan standar pencahayaan yang direkomendasikan. Hasil dari penelitian, pencahayaan di Honda Internusa Makassar sebagian besar melebihi intensitas pencahayaan dan belum sesuai dengan standar pencahayaan. Hal ini yang mengakibatkan responden merasa silau. Akibatnya kenyamanan pengguna dan pengunjung menjadi berkurang. Dengan melakukan beberapa perubahan dari kuat penerangan lampu, menaikkan reflektansi kaca maupun penambahan sunshading menjadikan intensitas pencahayaan pada Honda Internusa Makassar sesuai dengan standar pencahayaan, serta meningkatkan kenyamanan visual pengguna dan pengunjung ruang.
Kata Kunci: Pencahayaan; Kenyamanan Visual; Standar Pencahayaan; Dealer Mobil.