Alfisyahrin, Ayu Latifah (2021) Analisis Komparatif Penyerapan Tenaga Kerja pada Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
A052191002_tesis1.png cover.png
Download (125kB) | Preview
A052191002_tesis.pdf 1-2.pdf
Download (1MB)
A052191002_tesis.pdf dp.pdf
Download (713kB)
A052191002_tesis.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh upah, pengeluaran pemerintah, dummy KBI atau KTI, dummy upah, dan dummy pengeluaran pemerintah terhadap penyerapan tenaga kerja, baik secara langsung maupun melalui investasi, mutu SDM, dan pertumbuhan ekonomi.
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK). Metode analisis yang digunakan adalah metode estimasi persamaan simultan.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel upah berpengaruh negatif secara tidak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja melalui mutu SDM tetapi tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja, baik secara langsung maupun melalui investasi dan pertumbuhan ekonomi. Pengeluaran pemerintah berpengaruh positif secara langsung terhadap penyerapan tenaga kerja, berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja melalui mutu SDM, tetapi tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja melalui investasi dan pertumbuhan ekonomi. Terdapat perbedaan pada Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) baik dari kharakteristik kawasannya maupun efek variabel upah dan pengeluaran pemerintah terhadap penyerapan tenaga kerja. Baik dummy upah maupun variabel dummy lainnya memiliki pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja melalui mutu SDM. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan memiliki pengaruh yang penting dalam mengatasi permasalahan penyerapan tenaga kerja. Kemudian KBI memiliki pengaruh yang lebih besar pada penyerapan tenaga kerja dibandingkan dengan KTI khususnya dari sisi kebijakan penetapan upah minimum yang melalui perbaikan mutu SDM. Sedangkan untuk pengeluaran pemerintah pada KTI memiliki peran yang lebih besar dalam mempengaruhi penyerapan tenaga kerja melalui perbaikan mutu SDM. Untuk itu mengefektifkan pengaruh pengeluaran pemerintah pada penyerapan tenaga kerja perlu dipusatkan pada KBI khsusunya dalam perbaikan mutu SDM.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Sumberdaya |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 30 Dec 2021 02:32 |
Last Modified: | 30 Dec 2021 02:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11974 |