PERENCANAAN BERBASIS BUKTI Di KABUPATEN MAROS

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dikabupaten Maros Waktu dalam penelitian ini dari bulan Maret sampai dengan April 2019. Informan dalam penelitian ini merupakan berbagai pihak yang berhubungan dengan perencanaan berbasis bukti Kabupaten Maros. Penelitian ini lakukan pada dua instansi yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Maros. Untuk lebih memfokuskan penelitian ini program-program yang diteliti merupakan program yang terkait dengan standar pelayanan minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyusunan dan perumusan program perencanaan pembangunan telah dilakukan berdasarkan data-data dan fakta-fakta yang ada, baik bersumber dari Kerangka Acuan Kerja, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Kerja Pembangunan Daerah maupun Rencana Strategis, sehingga program perencanaan pembangunan bernilai efektif dan efisien sehingga tujuan dan sasaran program organisasi perangkat darah dapat tercapai. Faktor-faktor penyebab perencanaan berbasis bukti di kabupaten maros, adalah: (1) kolaborasi antar tim (2) kerjasama teknokrat, (3) perencanaan berbasis elektronik, (4) pelaksanaan pengendalian dan evaluasi rutin dilaksanakan, sedangkan faktor-faktor penyebab perencanaan tidak berbasis bukti adalah: (1) perencanan bersifat rutinitas (2) kurangnya ketersediaan data, (3) program kegiatan dari kebijakan politis, (4) kurangnya sumber daya manusia, (5) data kurang valid. Pemerintah daerah Kabupaten Maros telah melaksanakan program kegiatan untuk mencapai target standar pelayanan minimal yang merupakan bagian dari pelayanan dasar dalam urusan wajib. Hasilnya adalah hampir sebagian besar capaian standar pelayanan minimal telah berbasis bukti namun belum mancapai hasil yang maksimal.