PENGARUH KREDIT PRODUKTIF SEKTOR EKONOMI PRIORITAS DAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENGANGGURAN DI SULAWESI SELATAN

Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh kredit produktif sektor ekonomi prioritas (pertanian, perikanan, pertambangan, konstruksi dan industri pengolahan) dan kredit konsumtif (rumah tinggal, flat dan apartemen, rumah toko dan rumah kantor, kendaraan bermotor dan lainnya) terhadap pengangguran baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Sulawesi Selatan.
Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data time series. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredit pertanian, kredit konstruksi, dan kredit flat dan apartemen berpengaruh negatif dan signifkan terhadap pengangguran melalui pertumbuhan ekonomi. Kredit industri pengolahan, kredit rumah tinggal, kredit rumah toko dan rumah kantor, kredit kendaraan bermotor dan kredit lainnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran melalui pertumbuhan ekonomi. Kredit perikanan dan kredit pertambangan tidak berpengaruh terhadap pengangguran melalui pertumbuhan ekonomi. Kredit pertanian, kredit rumah tinggal, kredit flat dan apartemen dan kredit lainnya berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran melalui inflasi. Kredit perikanan, kredit pertambangan, kredit konstruksi, kredit industri pengolahan, kredit rumah toko dan rumah kantor dan kredit lainnya berpengaruh positif terhadap pengangguran melalui inflasi. Kredit pertanian, kredit pertambangan, kredit rumah tinggal, kredit flat dan apartemen dan kredit lainnya berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran secara langsung. Kredit perikanan, kredit konstruksi, kredit rumah toko dan rumah kantor dan kredit kendaraan bermotor bepengaruh positif dan signifkan terhadap pengangguran secara langsung, sedangkan kredit industri pengolahaan tidak berpengaruh terhadap pengangguran secara langsung.