PERENCANAAN POWER TAKE OFF PADA SISTEM PROPULSI KAPAL FERI KMP.BONTOHARU


SETIAWAN, AGUNG (2021) PERENCANAAN POWER TAKE OFF PADA SISTEM PROPULSI KAPAL FERI KMP.BONTOHARU. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D33115306_skripsi_05-11-2021 COVER1.png

Download (234kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D33115306_skripsi_05-11-2021 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D33115306_skripsi_05-11-2021 DP.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D33115306_skripsi_05-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Transportasi laut yang efisien merupakan salah satu kebutuhan penting di Indonesia. Kondisi perairan Indonesia yang terdiri dari ribuan gugusan pulau menjadi tantangan tersendiri dalam mendesain alat transportasi laut yang efisien dalam pengoprasian. Kapal ferry merupakan transportasi laut yang sedikitnya digunakan oleh sekitar 7 juta orang setiap tahunnya. Untuk mengefisienkan pengoprasian sebuah kapal ferry maka pada penelitian ini akan membahas perencanaan sistem kelistrikan hybrid pada kapal ferry dengan menerapkan dan memanfaatkan daya yang berlebih pada penerapan sistem propulsi mekanik atau yang disebut power take off (PTO), dengan mengidentifikasi pengaruhnya terhadap efisiensi bahan bakar yang dibutuhkan untuk kebutuhan kelistrikan dalam hal ini Auxiliary Engine (Generator). Pada perencanaan sistem power take off (PTO) ini dilakukan perhitungan manual mengunakan persamaan empiric dengan menganalisa tahanan kapal, daya engine yang dibutuhkan untuk system propulsi dengan menvariasikan muatan DWT mulai dari muatan kosong hingga muatan penuh. Pada muatan DWT kapal kosong daya PTO yang didapatkan daya PTO sebesar 671.305 KW jika kapal bermuatan kosong dan bergerak pada kecepatan 9 knot kemudian 0 (tidak ada daya PTO) pada saat kapal memiliki muatan dan bergerak pada kecepatan diatas 12 knot. Daya PTO yang didapatkan kemudian disimpan pada baterai, dimana daya tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan kelistrikan pada kapal seperti penerangan, alat bantu dan membuka dan menutup ramdoor serta dengan menerapkan mode PTO dapat mengurangi penggunaan bahan bakar Auxiliary Engine (generator set) hingga 327,6 liter pada setiap pelayaran dan hingga 2620,8 liter dalam empat kali pelayaran pergi dan pulang rute Bira-Tondasi selama satu bulan.
Keyword : Sistem power take off (PTO), Kapal Feri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Dec 2021 06:59
Last Modified: 28 Dec 2021 06:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11945

Actions (login required)

View Item
View Item