EFEK EKSTRAK IKAN GABUS TERHADAP PENYEMBUHAN JARINGAN LUKA AKUT PADA TIKUS HIPERGLIKEMI = THE EFFECT OF SNAKEHEAD FISH EXTRACT ON ACUTE WOUND HEALING PROCESS IN HYPERGLYCEMIC RATS


Marsella, Caroline Prisilia (2021) EFEK EKSTRAK IKAN GABUS TERHADAP PENYEMBUHAN JARINGAN LUKA AKUT PADA TIKUS HIPERGLIKEMI = THE EFFECT OF SNAKEHEAD FISH EXTRACT ON ACUTE WOUND HEALING PROCESS IN HYPERGLYCEMIC RATS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C175171003_tesis_15-11-2021 cover1.png

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C175171003_tesis_15-11-2021 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C175171003_tesis_15-11-2021 dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C175171003_tesis_15-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan : Penyembuhan luka merupakan proses fisiologi terpadu sebagai respon terhadap cedera jaringan. Kondisi hiperglikemia dapat menyebabkan gangguan proses penyembuhan luka. Ikan gabus (Channa striata) adalah ikan air tawar yang umumnya ditemukan di Asia Tenggara yang memiliki kandungan tinggi protein, albumin, dan sejumlah mikronutrien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek ekstrak ikan gabus pada proses penyembuhan luka akut pada tikus Hiperglikemia yang diinduksi streptozotocin.
Metode: Penelitian ini adalah percobaan eksperimental dalam model hewan hiperglikemia. Tiga puluh tikus Wistar jantan yang sebelumnya diinduksi streptozotocin dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi yang diberi ekstrak ikan gabus (Pujimin Plus®) 81mg/hari selama 10 hari setelah perlukaan dan kelompok kontrol yang diberikan karbokstil skiulosa natrium (Na-CMC). Pada hari 0, hari 3, dan hari ke-10 setelah perlukaan, perubahan histologis (neutrofil, fibroblast, dan vaskular jaringan luka) dari masing-masing kelompok dianalisis. Penilaian juga dilakukan pada gambaran makroskopis luka yang meliputi eritema dan krusta.
Hasil : Penelitian menunjukkan peningkatan jumlah fibroblast hari ke-3 secara signifikan pada kelompok ikan gabus dibandingkan dengan kelompok kontrol (40,33+10,13 vs 24,60+10,25; p <0,04). Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah vaskular dan neutrofil jaringan. Hasil juga menunjukkan kelompok intervensi memiliki skor visual eritema pada hari ke-3 yang lebih rendah dibandingkan kelompok control (3,24 + 0,25 vs 3,64 + 0,35 Mean+SD) dan skor visual krusta pada hari ke-5 kelompok intervensi lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (3.36+0,75 vs 3,44 + 0,83 Mean+SD).
Kesimpulan : Ekstrak ikan gabus memiliki manfaat potensial pada proses penyembuhan luka dengan meningkatkan fibroblast, mengurangi eritema dan pembentukan krusta pada luka akut tikus hiperglikemik yang diinduksi streptozotocin.
Kata kunci: Ikan gabus, penyembuhan luka, hiperglikemia, fibroblast, neutrofil, vaskular

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Dec 2021 06:58
Last Modified: 28 Dec 2021 06:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11940

Actions (login required)

View Item
View Item