FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEURISMA FISTULA ARTERIOVENOSA PASIEN HEMODIALISIS = FACTORS INFLUENCING THE FORMATION OF ARTERIOVENOUS FISTULA ANEURYSM IN HEMODIALYSIS PATIENTS

Suardy Ciayadi Kwang: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Aneurisma Fistula Arteriovenosa Pasien Hemodialisis (dibimbing oleh Haerani Rasyid dan Syakib Bakri)
Latar belakang : Terdapat peningkatan kejadian penyakit ginjal kronik (PGK) diseluruh dunia dengan penambahan angka pasien yang menjalani hemodialisis (HD). Hemodialisis membutuhkan akses vaskular yang baik dan fistula arteriovenosa (FAV) menjadi standar baku emas. Aneurisma merupakan komplikasi kronik dari FAV dan beberapa faktor dapat menyebabkan terbentuknya aneurisma tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang berperan terhadap kejadian aneurisma FAV pasien hemodialisis.
Metode: Penelitian potong lintang yang dilaksanakan pada RS Dr. Wahididin Sudirohusodo dan jejaringnya dari September 2020 hingga Mei 2021. Subjek penelitian ini adalah pasien HD berusia age ≥ 18 years dengan akses FAV. Dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisis fistula, dan ultrasonografi Doppler terhadap aneurisma. Analisa statistik menggunakan Chi-square dan multiple logistic regression untuk menentukan variabel yang paling signifikan berperan terhadap kejadian aneurisma. Hasil dikatakan bermakna secara statistik jika nilai p <0.05.
Hasil : Penelitian ini melibatkan 107 subjek yang terdiri atas 56.1% pria and 43.9% wanita dengan usia rerata 48.6 ± 12.7 tahun. Angka kejadian aneurisma adalah sebesar 56.07%. Lokasi fistula, lama penggunaan, etiologi penyakit ginjal tahap akhir (PGTA), dan kontrol tekanan darah bermakna secara statistik (p < 0.05). Dengan menggunakan multiple logistic regression, ditemukan empat variabel, lokasi fistula, lama penggunaan, etiologi PGTA, dan kontrol tekanan darah, yang memiliki peran terhadap terbentuknya aneurisma FAV (R2 = 0.722). Ditemukan pula bahwa lama penggunaan fistula merupakan faktor yang paling berperan terhadap kejadian aneurisma FAV (OR = 99.8).
Kesimpulan : Lama penggunaan fistula merupakan faktor yang paling berperan terhadap kejadian aneurisma FAV pada pasien hemodialisis
Kata kunci : Hemodialisis, Fistula arteriovenosa, Aneurisma.