PERBANDINGAN EFEK ANTARA PEMBERIAN NIFEDIPIN DAN SALBUTAMOL SEBAGAI TOKOLITIK PADA IBU HAMIL DENGAN ANCAMAN PERSALINAN PREMATUR


IRWAN, A. ALAMANDA (2021) PERBANDINGAN EFEK ANTARA PEMBERIAN NIFEDIPIN DAN SALBUTAMOL SEBAGAI TOKOLITIK PADA IBU HAMIL DENGAN ANCAMAN PERSALINAN PREMATUR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062172021_tesis_01-11-2021 Cover1.jpg

Download (198kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062172021_tesis_01-11-2021 Bab 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062172021_tesis_01-11-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062172021_tesis_01-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

A. ALAMANDA IRWAN. Perbandingan efek antara pemberian nifedipin dan salbutamol sebagai tokolitik pada ibu hamil dengan ancaman persalinan premature (dibimbing oleh Peter Kabo dan Elly Wahyudin).
Ancaman persalinan prematur dapat terjadi pada usia kehamilan 22 – 37 minggu. Hal ini menjadi penyebab masih sangat tingginya angka kematian dan kesakitan pada neonatus di beberapa negara. Pemberian tokolitik adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah kelahiran prematur. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan efek antara nifedipin dan salbutamol sebagai tokolitik pada ibu hamil dengan ancaman persalinan prematur. Pendekatan studi potong lintang dilakukan pada 40 ibu hamil usia kehamilan 22-37 minggu yang terdiagnosis mengalami ancaman persalinan prematur di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Subyek penelitian dibagi secara acak menjadi dua kelompok yang masing-masing mendapat pengobatan nifedipin 3 x 10 mg dan salbutamol 3 x 2 mg per oral sebagai tokolitik. Penilaian kontraksi uterus dengan teknik palpasi dan kardiotokografi, pengukuran tekanan darah, dan observasi efek samping obat (mual, muntah, sakit kepala) dilakukan dalam 15-30 menit setelah pemberian obat dosis pertama. Teknik palpasi menunjukkan penurunan kontraksi terjadi pada 85% sampel dari kelompok nifedipin berbanding 95% sampel dari kelompok salbutamol (Uji McNemar; p=0.001) sedangkan hasil kardiotokografi menunjukkan kontraksi menghilang pada 90% sampel dari kelompok nifedipin berbanding 95% sampel dari kelompok salbutamol (Uji McNemar; p<0.001). Nifedipin menimbulkan efek samping berupa mual dan sakit kepala pada 10% sampel penelitian sedangkan salbutamol tidak menunjukkan efek samping apa pun dalam satu jam pertama setelah pemberian. Sebagai kesimpulan, salbutamol lebih efektif dibandingkan nifedipin dalam mengurangi kontraksi uterus pada ancaman persalinan prematur.
Kata Kunci: Tokolitik, Nifedipin, Salbutamol, Ibu Hamil, Kardiotokografi

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Dec 2021 01:13
Last Modified: 24 Dec 2021 01:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11922

Actions (login required)

View Item
View Item