UJI AKTIVITAS ANTI AGREGASI TROMBOSIT EKSTRAK METANOL ALGA HIJAU (Ulva lactuca) SECARA IN VITRO = IN VITRO TEST OF PLATELET ANTI AGGREGATION ACTIVITY METHANOL EXTRACT GREEN ALGAE (Ulva lactuca)

RISKY NURCAHYANI RACHMAT. Uji Aktivitas Anti Agregasi Trombosit Ekstrak Metanol Alga Hijau (Ulva lactuca) Secara In Vitro (dibimbing oleh Marianti A Manggau dan Ismail).
Salah satu spesies alga hijau yang mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid yang berpotensi sebagai anti agregasi trombosit adalah Ulva lactuca. Namun belum dilakukan penelitian terkait efeknya sebagai anti agregasi trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak metanol alga hijau (Ulva lactuca) dan aktivitas anti agregasi trombositnya secara in vitro. Identifikasi golongan senyawa alkaloid, flavonoid, dan terpenoid dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa pada Ulva lactuca, serta dilakukan uji in vitro menggunakan metode Light Transmission Agregation (LTA) dengan membandingkan persen agregasi trombosit ekstrak metanol 20 ppm, 60 ppm, 100 ppm, dengan aspirin sebagai kontrol positif dan air deionisasi sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan Ulva lactuca mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid dengan persen agregasi trombosit sebesar 30,79% pada konsentrasi 20 ppm, 30,38% pada 60 ppm, dan 29,66% pada 100 ppm. Persen agregasi trombosit tiap konsentrasi ekstrak uji menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan, serta pada kontrol positif dan kontrol negatif terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol alga hijau (Ulva lactuca) yang mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid memiliki aktivitas anti agregasi trombosit.
Kata kunci: Anti agregasi trombosit, aspirin, metabolit sekunder, Ulva lactuca.