UJI AKTIVITAS ANTIKOAGULAN SENYAWA POLISAKARIDA SULFAT DARI ALGA COKLAT (Sargassum polycystum) SECARA IN VIVO = IN VIVO ANTICOAGULANT ACTIVITY TEST OF SULFATED POLYSACCHARIDE COMPOUNDS FROM BROWN ALGAE (Sargassum polycystum)


AGUSTIANI.S, ANDI NURUL (2021) UJI AKTIVITAS ANTIKOAGULAN SENYAWA POLISAKARIDA SULFAT DARI ALGA COKLAT (Sargassum polycystum) SECARA IN VIVO = IN VIVO ANTICOAGULANT ACTIVITY TEST OF SULFATED POLYSACCHARIDE COMPOUNDS FROM BROWN ALGAE (Sargassum polycystum). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171518_skripsi_02-11-2021 Cover1.jpg

Download (290kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171518_skripsi_02-11-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171518_skripsi_02-11-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171518_skripsi_02-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI NURUL AGUSTIANI.S. Uji Aktivitas Antikoagulan Senyawa Polisakarida Sulfat Dari Alga Coklat (Sargassum ilicifolium) Secara In Vivo. (dibimbing oleh Marianti A Manggau dan Muhammad Raihan). Senyawa polisakarida sulfat dari alga coklat (Sargassum polycystum) yang memiliki senyawa bioaktif seperti fukoidan telah banyak digunakan salah satunya yaitu sebagai antioksidan. Oksidasi berkaitan dengan koagulasi dimana aktivasi radikal bebas dapat memicu terjadinya koagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikoagulan senyawa polisakarida sulfat dari alga coklat (Sargassum polycystum) secara in vivo. Hewan uji yang digunakan yaitu mencit sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu sebagai kontrol negatif (NaCMC), kontrol positif (Warfarin) 5 mg/kgBB, isolat polisakarida sulfat 25 mg/kgBB, 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB. Pengukuran waktu perdarahan dan waktu pembekuan darah dilakukan setelah 60 menit perlakuan, dengan cara memotong ekor mencit sepanjang 0,5 cm dari ujung ekor. Pengukuran waktu perdarahan diamati setiap 30 detik darah yang keluar diteteskan pada kertas saring hingga perdarahan berhenti, sedangkan pengukuran waktu pembekuan darah dilakukan dengan cara diletakkan 2-3 tetes darah di atas object glass dan diamati pembentukan benang-benang fibrin dari spesimen darah setiap 30 detik menggunakan lancet. Hasil uji dianalis dengan One Way Annova dan Least Significantly Difference, pada penggunaan isolat polisakarida sulfat selama 14 hari menunjukkan peningkatan waktu pembekuan darah dan waktu perdarahan dengan perbedaan yang signifikan antara hari pertama dan hari ke 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian waktu pembekuan darah dan waktu perdarahan pada mencit, isolat polisakarida sulfat dosis 100 mg/kgBB menunjukkan hasil dengan waktu rata-rata pembekuan darah pada hari ke 14 yaitu 150 detik dan waktu rata-rata perdarahan yaitu 810 detik dibandingkan kontrol negatif rata-rata pembekuan darah yaitu 90 detik dan waktu perdarahan yaitu 660 detik, serta kontrol positif rata-rata waktu pembekuan darah yaitu 150 detik dan waktu perdarahan yaitu 830 detik. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa polisakarida sulfat 100 mg/kgBB memiliki aktivitas antikoagulan yang sebanding dengan warfarin 5 mg/kgBB berdasarkan waktu perdarahan dan waktu pembekuan darah.
Kata Kunci : Alga Coklat (Sargassum polycystum), polisakarida sulfat, waktu perdarahan, waktu pembekuan darah, warfarin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Dec 2021 00:55
Last Modified: 24 Dec 2021 00:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11909

Actions (login required)

View Item
View Item