OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI METABOLIT SEKUNDER DARI RIMPANG Curcuma zedoaria Rosc. DENGAN METODE Microwave-Assisted Extraction = OPTIMATION OF SECONDARY METABOLITES EXTRACTION OF Curcumazedoaria Rosc. BY MICROWAVE-ASSISSTED EXTRACTION

ADELIA DWI DAYANTI Optimasi Proses Ekstraksi Metabolit Sekunder dari Rimpang Curcuma zedoaria Rosc. Dengan Metode Microwave-assisted extraction. (Dibimbing oleh Rosany Tayeb dan Muhammad Raihan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter optimum dari rasio pelarut dan sampel, dan waktu ekstraksi dalam proses ekstraksi Rimpang temu putih (C. zedoaria Rosc.) dengan menggunakan metode ekstraksi Microwave-Assisted Extraction. Parameter rasio simplisia dan pelarut yang di uji adalah 1:10 hingga 1:30 dan waktu yang digunakan adalah 1 menit hingga 5 menit. Analisis dilakukan menggunakan metode Response Surface Methodology untuk mengetahui nilai optimum yang dihasilkan pada kedua parameter uji. Rendemen dihitung berdasarkan bobot simplisia yang dihasilkan setelah diekstraksi menggunakan metode Microwave-Assisted Extraction dan konsentrasi metabolit sekunder eugenol diukur menggunakan metode KLT densitometri. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu nilai persen rendemen yang paling optimum didapatkan pada rasio simpisia dan pelarut pada perbandingan kurang dari 1:10 dengan diekstraksi selama lebih dari 5 menit. Sedangkan, nilai konsentrasi eugenol dari ekstrak rimpang Curcuma zedoaria Rosc. Yang paling tinggi didapatkan waktu ekstaksi lebih dari 5 menit yang dianalisis dengan metode KLT-Densitometri.
Kata Kunci: Optimasi, Respon Surface Methodology, Microwave-Assisted Extraction, C. zedoaria Rosc., Eugenol.