Johansyah, Catherine Laura (2021) Hubungan Gejala Klinis dengan Gambaran Foto Toraks Pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di RSUP Wahidin Sudirohusodo Periode Juli-Desember 2020. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
C011181041_skripsi1.png cover.png
Download (220kB) | Preview
C011181041_skripsi.pdf 1-2.pdf
Download (1MB)
C011181041_skripsi.pdf dp.pdf
Download (750kB)
C011181041_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Pada akhir tahun 2019, sebuah virus baru bernama 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) meluas secara global dari Wuhan, China. Gejala klinis yang ditimbulkan penyakit bermacam-macam, mulai dari demam ringan, batuk ringan, sesak napas hingga gagal napas. Secara umum diklasifikasikan menjadi 4 kategori yaitu gejala ringan, sedang, berat dan kritis. Rontgen dada adalah salah satu metode diagnostik yang digunakan untuk evaluasi jalan napas, parenkim paru, pembuluh darah, jantung, mediastinum, pleura dan dinding dada. Foto toraks memiliki peran dalam membantu memperkuat diagnosis pasien yang diduga terinfeksi 2019-nCoV, menilai perkembangan penyakit dan mengidentifikasi komplikasi yang dapat terjadi. Tujuan: Untuk memberikan informasi terkait hubungan gejala klinis dengan gambaran foto toraks pasien COVID-19 di RSUP Wahidin Sudirohusodo periode Juli – Desember 2020.. Metode: Menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dari bagian rekam medik Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan tujuan untuk mengetahui hubungan gejala klinis dengan gambaran foto toraks pasien coronavirus disease 2019 (COVID-19) periode Juli-Desember 2020. Penelitan ini menggunakan metode total sampling. Hasil: Sampel yang diteliti sebanyak 227 kasus, dimana sebagian besar sampel penelitian laki-laki (51.5%) berusia 25-64 tahun (80.2%) dengan proporsi penyakit penyerta terbanyak adalah malnutrisi (38.8%). Rata-rata lama perawatan di rumah sakit yaitu 10 hari dan kebanyakan pasien keluar dengan status hidup (82.4%). Sebagian besar pasien memiliki gejala klinis ringan (40.5%) dengan gambaran foto toraks normal (44.1%). Pada sampel dengan foto toraks abnormal, lokasi dominan berada pada lapangan paru kanan bawah (41.9%) dan bersifat bilateral (38.3%). Hasil uji Chi Square menunjukkan nilai p value sebesar p<0.001 (p value<0.05) yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara gejala klinis dengan gambaran foto toraks pada pasien COVID-19. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara gejala klinis dengan gambaran foto toraks pasien COVID-19 di RSUP Wahidin Sudirohusodo periode Juli – Desember 2020.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 00:55 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 00:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11886 |