AMANDA A, AMANDA A (2021) PENGARUH JENIS PELARUT EKSTRAKSI TERHADAP KADAR ALKALI (KALIUM, NATRIUM, DAN KALSIUM) YANG DIPEROLEH DARI KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM = THE EFFECT OF TYPE EXTRACTION SOLVENT ON ALKALI ASSAY (POTASSIUM, SODIUM, AND CALCIUM) FROM CACAO POD HUSK (Theobroma cacao L.) BY USING ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011171040_skripsi_02-11-2021 Cover1.jpg
Download (351kB) | Preview
N011171040_skripsi_02-11-2021 Bab 1-2.pdf
Download (718kB)
N011171040_skripsi_02-11-2021 Dapus-lamp.pdf
Download (682kB)
N011171040_skripsi_02-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
AMANDA A. Pengaruh Jenis Pelarut Ekstraksi Terhadap Kadar Alkali (Kalium, Natrium, Dan Kalsium) Yang Diperoleh Dari Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. (dibimbing oleh Syaharuddin Kasim dan Aminullah)
Indonesia merupakan negara ketiga penghasil buah kakao tertinggi setelah Pantai Gading dan Ghana merupakan negara yang ada di Afrika Barat. Kulit buah kakao mengandung beberapa logam alkali diantaranya kalium, kalsium, natrium, dan magnesium. Namun, kulit buah kakao tidak dimanfaatkan dengan baik dan terkadang dibiarkan begitu saja sehingga hanya menjadi limbah perindustrian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap kadar alkali pada abu kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) dengan metode spektrofotometri serapan atom. Penelitian ini dilakukan dengan metode leaching atau ekstraksi padat cair. Jenis pelarut yang digunakan bervariasi diantaranya air suling, asam asetat 0,7 M, dan asam klorida 0,7 M secara pemanasan dan tanpa pemanasan. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom. Hasil terbaik yang didapatkan berdasarkan kadar alkali yaitu, untuk logam kalium banyak terdapat pada ekstrak menggunakan pelarut air suling pemanasan 650C sebesar 23,42%, natrium pada pelarut asam asetat tanpa pemanasan sebesar 0,00819%, dan kalsium pada pelarut asam asetat tanpa pemanasan sebesar 0,03109%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan jenis pelarut dapat mempengaruhi kadar alkali pada abu kulit buah kakao
berdasarkan kelarutan suatu senyawa pada masing-masing pelarut.
Kata Kunci: Abu Kulit Buah Kakao, Logam Alkali, Spekrofotometri Serapan Atom.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 00:55 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 00:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11885 |