Analisa Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Periode Maret – Desember 2020

Latar Belakang: COVID-19 semakin menyebar luas dan cepat di beberapa negara. Penyakit ini merupakan wabah akibat jenis baru dari virus korona yang dapat menyebar dari manusia ke manusia. Di Indonesia, kasus pertama COVID-19 dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020. Semenjak itu, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia terus bertambah dengan cepat setiap harinya. Untuk itu, WHO menyarankan setiap negara harus mampu segera melakukan tindakan untuk mencegah penyebaran yang semakin meluas. Pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan. Namun beberapa sumber menganggap kebijakan tersebut belum optimal dan tidak serius dilaksanakan. Selain itu, sejauh ini belum ada penelitian yang menganalisis kebijakan hari libur memberikan dampak pada jumlah kasus harian COVID-19 di Indonesia. Tujuan: Untuk memberikan informasi tentang analisa jumlah kasus COVID-19 di Indonesia periode Maret – Desember 2020. Metode: Menggunakan metode analitik observasional dengan total sampling. Penelitian dilakukan secara daring dan berlangsung selama bulan Januari hingga September 2021. Hasil: kasus harian, kematian harian, dan sembuh harian COVID-19 menunjukkan tren positif pada periode Maret-Desember 2020 (p < 0,05). Tidak adanya hubungan antara indeks keketatan kebijakan dengan kasus harian COVID-19 (p = 0,427). Terdapat perbedaan bermakna kasus harian COVID-19 ketika hari libur dan hari biasa (p = 0,015). Kesimpulan: Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia periode Maret – Desember 2020 cenderung mengalami peningkatan. Tidak adanya hubungan signifikan antara indeks keketatan kebijakan pemerintah terhadap kasus harian COVID-19. Adanya perbedaan bermakna kasus harian COVID-19 saat hari libur dan hari biasa.