ISOLASI DAN KARAKTERISASI KOMPONEN KIMIA RIMPANG KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) SEBAGAI SENYAWA PENANDA BAHAN BAKU OBAT TRADISIONAL = ISOLATION AND CHARACTERIZATION OF CHEMICAL COMPOUNDS FROM WHITE TURMERIC RHIZOME (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) AS A BIOMARKER OF TRADITIONAL MEDICINES

DINI AYU ZHAFIRA. Isolasi dan Karakterisasi Komponen Kimia Rimpang Kunyit Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) Sebagai Senyawa Penanda Bahan Baku Obat Tradisional (dibimbing oleh Gemini Alam dan Muhammad Raihan) Tanaman kunyit putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Bagian tanaman yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah rimpangnya karena dapat digunakan sebagai anti-inflamasi, antioksidan, antimikroba, dan anti-ulkus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan isolasi dan karakterisasi komponen kimia utama dari ekstrak C. zedoaria. Proses isolasi dilakukan dengan metode ekstraksi, partisi, kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom. Serta proses karakterisasi dilakukan menggunakan instrumen spektroskopi FT-IR dan UV/Vis. Hasil yang diperoleh yaitu ekstrak aseton sebanyak 11,29 gram dengan rendemen sebesar 8,75%. Analisis dengan FT-IR isolat memiliki gugus fungsi OH (3429 cm-1), CH alifatik (2956 cm-1, 2935 cm-1, 2866 cm-1), C=O (1732 cm-1), C=C (1643 cm-1), C-H (1462 cm-1,1379 cm-1), dan C-O (1058 cm-1, 1022 cm-1). Analisis dengan spektroskopi UV/Vis diperoleh λmaks pada 213 nm dan absorbansi sebesar 2,237. Skrining fitokimia menunjukkan isolat mengandung senyawa terpenoid. Namun, diperlukan pengujian kadar kemurnian senyawa dengan menggunakan HPLC serta elusidasi struktur menggunakan NMR.
Kata kunci: Rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria), isolasi, karakterisasi, spektroskopi FT-IR, spektroskopi UV/Vis.