POPULASI DAN MORFOMETRIK JENIS KELELAWAR Eonycteris spelaea DI GUA TOGENRA, DESA MADELLO, KECAMATAN BALUSU, KABUPATEN BARRU


Gibran, Khalil (2021) POPULASI DAN MORFOMETRIK JENIS KELELAWAR Eonycteris spelaea DI GUA TOGENRA, DESA MADELLO, KECAMATAN BALUSU, KABUPATEN BARRU. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011171511_skripsi_19-10-2021 Cover1.jpg

Download (261kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011171511_skripsi_19-10-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011171511_skripsi_19-10-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011171511_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Khalil Gibran (M011171511). Populasi dan Morfometrik Jenis Kelelawar Eonycteris spelaea Di Gua Togenra, Desa Madello, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Dibawah bimbingan Risma Illa Maulany dan A. Siady Hamzah.
Kelelawar jenis Eonycteris spelaea merupakan salah satu jenis kelelawar yang bersarang di dalam gua dan ditemukan tersebar di beberapa gua di Indonesia. Saat ini populasi sebagian besar kelelawar jenis ini terancam, terutama karena perburuan liar yang tinggi dan perdagangan kelelawar untuk tujuan konsumsi. E. spelaea ini memiliki status konservasi Least Concern berdasarkan IUCN, namun demikian informasi terkait populasi jenis ini masih sangat minim. Salah satu gua yang menjadi habitat dari jenis E. Spelaea di Kawasan Formasi Karst Tonasa yaitu Gua Togenra yang terletak di Kabupaten Barru. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran populasi kelelawar E. spelaea khususnya kelimpahan dan morfometrik kelelawar tersebut di Gua Togenra, Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Desember-Februari 2021. Untuk mendapatkan gambaran terkait populasi kelelawar jenis ini digunakan dua metode yaitu metode penghitungan langsung dan tidak langsung. Metode penghitungan langsung yang digunakan adalah metode RCMR (Repeat Capture Mark Recapture) melalui penangkapan kelelawar di mulut gua dengan pemasangan mist net. Sementara untuk metode perhitungan tidak langsung digunakan metode Photographic Count yaitu penghitungan populasi melalui pengambilan gambar koloni kelelawar di dalam gua. Hasil penelitian menggunakan penangkapan dengan menggunakan mist net menunjukkan terdapat 18 individu kelelawar E. spelaea yang tertangkap (24% dari total individu seluruh jenis yang terdapat dalam perangkap) selama 14 hari pengamatan. Namun demikian, tidak terdapat individu yang tertangkap kembali sehingga rumus RCMR tidak dapat digunakan. Sementara berdasarkan metode Photographic Count rata-rata populasi harian kelelawar E. spelaea yang ditemukan di Gua Togenra adalah 267 individu. Hasil morfometrik kelelawar terhadap 18 individu yang tertangkap dari E. spelaea menunjukkan bahwa panjang tubuh rata-rata (HB) adalah 94,6 mm dengan rata-rata panjang ekor (T) 14,55 mm. Sementara panjang telinga (E) dan lengan atas (FA) rata-rata dari kelelawar ini adalah 11,86 mm dan 73,54 mm. Panjang tungkai kaki (Tib) rata-rata terukur adalah 33,02 mm dan kaki belakang (HF) adalah 15,63 mm. Berat individu kelelawar yang tertangkap adalah berkisar antara 50-130 g dengan rata-rata berat 103,88 g. Secara umum, ukuran kelelawar jantan lebih besar dibandingkan dengan ukuran kelelawar betina.
Kata Kunci : Kelelawar E. spelaea, Morfometrik kelelawar, Populasi kelelawar gua

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Dec 2021 00:44
Last Modified: 23 Dec 2021 00:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11854

Actions (login required)

View Item
View Item