BIOAKTIVITAS DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA AKTIF EKSTRAK RUMPUT LAUT Turbinaria conoides DARI PULAU SAMALONA


Nurunnisa, Andi Tenri (2021) BIOAKTIVITAS DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA AKTIF EKSTRAK RUMPUT LAUT Turbinaria conoides DARI PULAU SAMALONA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L051171003_skripsi_19-10-2021 Cover1.jpg

Download (249kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L051171003_skripsi_19-10-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L051171003_skripsi_19-10-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (580kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L051171003_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Andi Tenri Nurunnisa. L051171003. “Bioaktivitas dan Identifikasi Golongan Senyawa Aktif Ekstrak Rumput Laut Turbinaria conoides dari Pulau Samalona” dibimbing oleh Kasmiati sebagai pembimbing utama dan Metusalach sebagai pembimbing anggota.
Rumput laut mengandung metabolit primer dan sekunder yang dapat diaplikasikan dalam bidang industri pangan, farmasi, kosmetik dan indusri lainnya. Metabolit sekunder rumput laut memiliki aktivitas antibakteri, antivirus, antijamur dan toksisitas. Besarnya potensi sebagai agen antibakteri dan toksisitas menjadi alasan banyak peneliti untuk mengkaji bioaktivitas dari rumput laut dalam upaya pencarian senyawa-senyawa sebagai alternatif antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioaktivitas ekstrak metanol dan etil asetat Turbinaria conoides. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2021. Sampel T. conoides diambil di Perairan Pulau Samalona Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sampel diekstraksi dengan metode meserasi. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar, uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan uji fitokimia dengan metode pewarnaan. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak metanol T. conoides hanya aktif terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Salmonella typhi dengan diameter zona halo masing-masing 15,77 mm dan 13,37 mm. Ekstrak etil asetat menunjukkan penghambatan terhadap P. aeruginosa, S. typhi, Aeromonas hydrophila dan Vibrio harveyi dengan diameter zona penghambatan pada rentang diameter 3,62 sampai 5,13 mm. Ekstrak metanol dan etil asetat tidak memiliki aktivitas penghambatan terhadap bakteri Escherichia coli. Zona halo yang terbentuk pada ekstrak metanol menunjukkan bahwa ekstrak metanol T. conoides bersifat bakteriostatis sedangkan zona bening dan halo yang terbentuk pada ekstrak etil asetat menunjukkan sifat bakterisidal dan bakteriostatis. Hasil uji toksisitas menunjukkan nilai LC50-24 jam ekstrak metanol yaitu 147,52 μg/mL dan ekstrak etil asetat 45,00 μg/mL. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan etil asetat T. conoides mengandung golongan senyawa aktif yang sama yaitu steroid/triterpenoid dan tanin. Metabolit sekunder T. conoides memiliki bioaktivitas yang kuat sehingga berpotensi sebagai antibiotik alternatif.
Kata kunci: rumput laut cokelat, Turbinaria conoides, bioaktivitas, fitokimia, toksisitas, BSLT, Salmonella

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Dec 2021 00:29
Last Modified: 23 Dec 2021 00:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11841

Actions (login required)

View Item
View Item