Asbar, Asbar (2021) HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM KARENA ATONIA UTERI DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO PADA TAHUN 2015-2020. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
C011181102_skripsi_13-12-20211.png cover.png
Download (91kB) | Preview
C011181102_skripsi_13-12-2021.pdf 1-2.pdf
Download (948kB)
C011181102_skripsi_13-12-2021.pdf dp.pdf
Download (957kB)
C011181102_skripsi_13-12-2021.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih terbilang tinggi yakni berkisar di angka 305 per 100.000 kelahiran hidup. Ada lima penyebab terbesar kematian ibu pada saat kehamilan yakni; perdarahan, infeksi, partus lama/macet, abortus, dan hipertensi dalam kehamilan. Perdarahan postpartum menempati posisi tertinggi penyebab kematian ibu, yaitu sebesar 28%. Salah satu penyebab perdarahan postpartum yang paling sering secara tidak langsung adalah anemia dalam kehamilan. Munculnya anemia dalam kehamilan menyebabkan asupan oksigen yang tidak adekuat bagi ibu hamil dan janin sehingga menyebabkan munculnya berbagai gangguan baik pada saat kehamilan maupun pada saat persalinan. Atonia uteri merupakan salah satu gangguan yang mungkin didapatkan dari kondisi anemia dalam kehamilan. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum akibat atonia uteri di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo periode 2015 – 2020. Metode. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan case
control. Data variabel terikat dan variabel bebas yang dibutuhkan diambil dari data sekunder yakni rekam medik pasien. Jumlah total sampel yang diambil sebanyak 72 sampel yang dibagi dalam kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan perbandingan 1 : 1 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi square dibantu dengan SPSS for Windows. Hasil. Ditemukan p = 0,001 < 0,05
maka Ho ditolak yang artinya ada hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum akibat atonia uteri di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Kekuatan hubungan antara kedua variabel dilihat berdasarkan Coefficient
contingency yaitu sebesar 0,370 yang berarti kekuatan hubungannya sedang. Kemudian hasil Odds Ratio diperoleh hasil OR = 5,800 [CI 95% 2,013 – 16,715] yang berarti rentang 2,013 – 16,715 tidak melewati nilai satu, maka dapat dikatakan bahwa
ibu bersalin dengan anemia dalam kehamilannya memiliki peluang 5,8 kali lebih besar mengalami perdarahan postpartum akibat atonia uteri dibandingkan ibu bersalin tanpa anemia dalam kehamilannya. Simpulan. Terdapat hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum akibat atonia uteri di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo periode 2015 – 2020.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 00:29 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 00:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11838 |