HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PASIEN POSITIF COVID-19 USIA DEWASA YANG MENJALANI ISOLASI DI RUMAH SAKIT DR WAHIDIN SUDIROHUSODO

Latar Belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksius yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyerang sistem pernapasan dengan manifestasi seperti pada pasien pneumonia. Tingkat kematian dilaporkan lebih tinggi pada orang dewasa dan orang tua dibanding kalangan dewasa muda dan anak-anak. Studi pasien rawat inap telah melaporkan tingkat kematian selalu meningkat. Adapun gejala umum yang sering didapatkan seperti demam, batuk kering, dan fatigue. penanganan pasien positif COVID-19 dibagi berdasarkan ada tidaknya
gejala dan dilihat dari berat ringannya gejala. Untuk pasien yang tidak bergejala akan dihimbau untuk isolasi mandiri di rumah atau di Rumah Sakit Darurat. Salah satu langkah awal yang perlu dilakukan untuk penyembuhan pasien yang terinfeksi COVID19 selama perawatan yaitu memperbaiki status gizi dengan memperhatikan nutrisi dan gizi seimbang yang sangat penting dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Metode : Menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dari bagian rekam medik bagian Gizi Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dengan tujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan tingkat
kesembuhan pasien positif COVID-19 yang sedang atau dan pernah diisolasi di Rumah Sakit Dr.Wahidin Sudirohusodo periode 2020.