KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI DAN KLINIS PENDERITA KANKER TIROID DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO DAN RSP UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2018-2021

Latar Belakang: Kelenjar tiroid merupakan kelenjar endokrin yang paling besar pada tubuh manusia. Pada kelenjar tiroid dapat terjadi suatu keganasan yang dinamakan karsinoma atau kanker tiroid. Kanker tiroid menjadi kasus keganasan yang paling banyak terjadi pada sistem endokrin . Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), Pada tahun 2020 kanker tiroid menempati urutan ke-7 kejadian terbanyak dari semua jenis kanker dengan jumlah kasus di seluruh dunia sebanyak 586.202 kasus, dan pada 5 tahun terakhir prevalensinya terus meningkat dengan akumulatif kasus sebanyak 1.984.927 kejadian. Di Indonesia sendiri prevalensi kejadian kanker tiroid 5 tahun terakhir tercatat sebanyak 38.650 kasus pada seluruh usia dan jenis kelamin, dan pada tahun 2020 menempati urutan 12 dari seluruh jenis kanker dengan total kasus sebanyak 13.114 kasus dan 2.224 kematian. Melihat permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai karakteristik sosiodemografi dan klinis penderita kanker tiroid di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RSP Universitas Hasanuddin Tahun 2018-2021.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 132 sampel, di mana 97 sampel dari RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan 35 sampel dari RSP Universitas Hasanuddin.
Hasil penelitian: Bedasarkan data yang didapatkan, didapatkan 132 sampel pasien penderita kanker tiroid yang dirawat inap dan rawat jalan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RSP Universitas Hasanuddin. Proporsi tertinggi berdasarkan jenis kelamin yaitu wanita sebanyak 104 orang (78,78%), berdasarkan umur yaitu kelompok usia 41 – 50 tahun sebanyak 46 orang (35%), berdasarkan indeks massa tubuh yaitu kelompok di berat badan lebih sebanyak 71 (53,78%), bedasarkan gejala klinis yaitu benjolan pada leher sebanyak 132 orang (100%), berdasarkan hasil USG yaitu TI-RADS 4b sebanyak 14 orang (40%), berdasarkan hasil FNAB adalah Bethesda 4 dan 5 masing-masing sebanyak 22 orang (30%) dan hasil pemeriksaan histopatologis menunjukkan diagnosis terbanyak yaitu karsinoma papiller sebanyak 90 orang (68,18%).