Ikhsan, Baso Khaerul Alimul (2020) INDEKS MASSA TUBUH (IMT), KADAR INSULINE-LIKE GROWTH FACTOR-1 (IGF-1), DAN FUNGSI MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UMUM UNIVERSITAS HASANUDDIN ANGKATAN 2017. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171032_skripsi_20-11-20201.jpg
Download (298kB) | Preview
C011171032_skripsi_20-11-2020-1-2.pdf
Download (853kB)
C011171032_skripsi_20-11-2020-DP.pdf
Download (821kB)
C011171032_skripsi_20-11-2020.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
INDEKS MASSA TUBUH (IMT), KADAR INSULINE-LIKE GROWTH FACTOR 1 (IGF-1), DAN FUNGSI MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UMUM UNIVERSITAS HASANUDDIN ANGKATAN 2017 Baso Khaerul Alimul Ikhsan (dibimbing oleh dr. St. Wahyuni M., Ph.D) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ABSTRAK Obesitas ditandai dengan akumulasi jaringan lemak yang berlebihan dan secara signifikan berperan langsung dalam status kesehatan. Pada kasus obesitas, kondisi hiperinsulinemia akibat resistensi insulin perifer akan mengikat reseptor IGF-1 (IGF-1R) yang mengakibatkan kadar IGF-1 mengalami peningkatan. Hal tersebut memberikan negative feedback ke hypothalamus sehingga dapat menurunkan sekresi Growth Hormon Releasing Hormon dan meningkatkan sekresi Growth Hormon Inhibition Hormon (somatostatin) sehingga mengakibatkan produksi IGF-1 di hati juga akan berkurang. Fungsi memori dipengaruhi oleh Insuline-like growth factor-1(IGF-1). IGF-1 memegang peranan dalam meningkatan fungsi hipokampus setelah olahraga aerobik melalui mekanisme neurogenesis di hipokampus. Hipokampus sendiri merupakan salah satu bagian otak yang berperan penting dalam proses pengolahan informasi untuk memori.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT), kadar Insuline-like growth factor-1 (IGF-1),dan fungsi memori jangka pendek pada mahasiswa program studi Pendidikan Dokter Umum Universitas Hasanuddin Angkatan 2017.
Metode penelitian ini adalah cross sectional dengan cara pengukuran IMT, fungsi memori jangka pendek menggunakan Memtrax, dan pengukuran kadar serum leptin menggunakan metode ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay).
Sebanyak 170 mahasiswa berpartisipasi dalam penelitian ini. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara IMT dengan kadar IGF-1 (p=0,3, OR=0,510, 95%CI=0,142-1,825), kadar IGF-1 dengan fungsi memori jangka pendek (p=0,182, OR=1,846, 95%CI=0,75-4,147) maupun IMT dengan fungsi memori jangka pendek (p=0,946, OR=1,026, 95%CI=0,485-2,173).
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ditemukan hubungan antara IMT dengan kadar IGF-1, kadar IGF-1 dengan fungsi memori jangka pendek, maupun IMT dengan fungsi memori jangka pendek. Untuk mengukur hubungan antara IMT, kadar serum leptin, dan fungsi memori jangka pendek mungkin diperlukan sampel yang lebih banyak atau menggunakan metode yang lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 14 Dec 2020 06:03 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1182 |