Prolaps Uterus pada Kucing Domestik di Jumnih Petcare & Clinic

Syamsul Arif Agus Alim. C024201028. “Prolaps Uterus pada Kucing Domestik di Jumnih Petcare & Clinic” Dibimbing oleh Drh. Baso Yusuf, M.Sc

Prolaps Uterus adalah eversi atau protusio bagian mukosa uterus keluar melalui cervix atau vagina. Biasanya terjadi sebagai komplikasi sebelum, selama, segera setelah, atau hingga 48 jam setelah partus atau abortus. Selain itu faktor predisposisi penyebab prolapsus uterus adalah karena kontraksi yang berlebihan akibat induksi oksitosin saat melahirkan, dilatasi cevix uterus yang berlebihan, relaksasi dan stretcing muskulus sekitar pelvis, serta pemisahan membran plasenta yang tidak komplit. Pada hari senin tanggal 23 Agustus 2021, seorang owner kucing datang ke Jumnih Petcare & Clinic dengan keluhan kucinganya sudah melahirkan 4 ekor anak di hari minggu pagi dan terlihat tonjolan sejak selasa sore. Kucing tersebut merupakan kucing rescue dari ownernya. Tidak ada riwayat pemberian obat cacing dan vaksin sebelummya dan suhu kucing saat itu 400C. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, kucing tersebut didiagnosa mengalami prolaps uterus. Tindakan dan penanganan yang diberikan yaitu dilakukan pembersihan uterus yang keluar dari vulva menggunakan cairan NaCl kemudian direndam dengan air gula lalu dilakukan reposisi terhadap uterus yang keluar. Tindakan kedua yang dilakukan adalah operasi pembedahab, karena jaringan mengalami nekrosis yang parah, sehingga dilakukan pengangkatan ovarium dan uterus sekaligus dengan melakukan reposisi, laparotomy sekaligus ovariohysterectomy. Pengobatan yang diberikan pasca operasi yaitu pemberian ceftriaxone sebagai obat antibiotic, glukortine sebagai antiinflamasi, promuba sebagai antibiotic dan salep gentamicin sulfat.