KARAKTERISTIK ORANG DENGAN RISIKO RENDAH TERHADAP COVID-19 DI KOTA MAKASSAR PERIODE APRIL – JUNI 2020

Latar Belakang : Virus corona adalah suatu famili virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan ataupun manusia. Penemuan terbaru saat ini diketahui bahwa virus corona dapat menyebabkan COVID-19 (WHO, 2020a). Peneybaran virus ini sangat cepat sehingga pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemic dilihat dari peningkatan segnifikan jumlah kasus dan kematian yang terjadi. Berdasarkan peta persebaran COVID-19 dari Gugus Tugas COVID-19 Indonesia, per tanggal 17 Desember 2020, Provinsi Sulawesi Selatan berada pada urutan ke-5 dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia setelah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sedangkan Kota Makassar memiliki jumlah kasus terbanyak di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel Tanggap COVID-19, 2020). Sehingga lebih lanjut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik orang dengan risiko rendah terhadap COVID-19 di Kota Makassar periode April-Juni 2020.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Pengambilan data didapatkan dari Satgas COVID-19 UNHAS di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Alokasi penelitian selama 5 bulan, dari Desember 2020 hingga April 2021. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yang memenuhi riteria inklusi dan eksklusi.

Hasil : Karakteristik orang dengan risiko rendah terhadap COVID-19 di Kota Makassar periode April – Juni 2021, berdasarkan jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki yaitu 51,9%, berdasarkan usia yang paling banyak adalah kelompok usia 24-44 tahuh yaitu 57,8%, berdasarkan pekerjaan adalah pegawai swasta yaitu 25%, berdasarkan riwayat perjalanan ke kota/negara terjangkit adalah tidak ada riwayat perjalanan yaitu 88,2%, dan berdasarkan riwayat terpapar adalah tidak ada riwayat terpapar yaitu 95,1%.