STABILISASI TANAH SEDIMENTASI BENDUNGAN MENGGUNAKAN MATERIAL ZEOLIT

Pertumbuhan Volume sedimentasi yang terjadi di Waduk Bili-bili cukup besar. Hal ini dikhawatirkan akan menghambat fungsi kerja waduk. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini yaitu melakukan pemanfaatan limbah sedimentasi waduk dengan cara melakukan stabilisasi untuk memperbaiki sifat fisis dan mekanis tanah sedimentasi. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik atau sifat fisis maupun mekanis tanah sedimen Waduk bili-bili.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan material zeolit terhadap nilai kuat tekan bebas tanah sedimen. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh masa pemeraman terhadap nilai kuat tekan bebas tanah terstabiIisasi zeolit.
untuk mengetahui pengaruh penambahan zeolit terhadap nilai kuat tekan bebas maka diIakukan variasi penambahan zeolit sebesar 3%, 4%, 5%, dan 6%. Tanah asIi yang digunakan adaIah tanah sedimen hasiI pengerukan pada Waduk BiIi-biIi yang berIokasi di Kabupaten Gowa, SuIawesi SeIatan. Pencampuran tanah sedimen dengan zeolit diIakukan kemudian akan di uji kuat tekan bebas pada masa pemeraman 3 jam atau 0,125 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari.
Berdasarkan hasiI peneIitian yang telah diIakukan, diperoIeh hasiI penambahan zeolit dan masa pemeraman pada tanah sedimen Waduk BiIi-biIi dapat meningkatkan daya dukung tanah. Adapun variasi penambahan optimum dari zeolit yaitu pada penambahan 5% dengan nilai kuat tekan bebas tanah sebesar 17,89 kg/cm2 atau kurang lebih 6,9 kali lipat dari nilai kuat tekan bebas tanah asli.