A STUDY OF GROWTH AND REPRODUCTION ASPECTS OF PAINTED ROCK LOBSTER (Panulirus versicolor) ON THE DIFFERENT CONDITIONS OF CORAL REEFS FROM SORONG WATERS, WEST PAPUA = Kajian Aspek Pertumbuhan dan Reproduksi Lobster Bambu (Panulirus versicolor) pada Kondisi Terumbu Karang yang Berbeda Asal Perairan Sorong, Papua Barat


SITUMORANG, YUNI MARIA LESTARI (2021) A STUDY OF GROWTH AND REPRODUCTION ASPECTS OF PAINTED ROCK LOBSTER (Panulirus versicolor) ON THE DIFFERENT CONDITIONS OF CORAL REEFS FROM SORONG WATERS, WEST PAPUA = Kajian Aspek Pertumbuhan dan Reproduksi Lobster Bambu (Panulirus versicolor) pada Kondisi Terumbu Karang yang Berbeda Asal Perairan Sorong, Papua Barat. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L012182005_tesis_19-10-2021 Cover1.jpg

Download (311kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L012182005_tesis_19-10-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L012182005_tesis_19-10-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (259kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L012182005_tesis_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Yuni Maria Lestari Situmorang. L012182005. “Kajian Aspek Pertumbuhan dan Reproduksi Lobster Bambu (Panulirus versicolor) pada Kondisi Terumbu Karang yang Berbeda Asal Perairan Sorong, Papua Barat” dibimbing oleh Sharifuddin Bin Andy Omar sebagai Pembimbing Utama dan Joeharnani Tresnati sebagai Pembimbing Anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek pertumbuhan dan reproduksi yang meliputi hubungan panjang bobot, faktor kondisi, nisbah kelamin, perkembangan gonad, ukuran pertama kali matang gonad, fekunditas, dan diameter telur lobster bambu (Panulirus versicolor) asal perairan Sorong, Papua Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2020. Sampel lobster merupakan hasil tangkapan nelayan lobster dari dua titik stasiun pengambilan sampel yaitu perairan Tanjung Kasuari dan perairan Makbon. Pengukuran lobster dilakukan di tempat pengepul lobster. Analisis fekunditas dilakukan di Laboratorium Balai Karantina Ikan Sorong. Analisis diameter telur dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Depertemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Analisis histologi dilakukan di Balai Besar Veteriner Maros, Sulawesi Selatan. Selama penelitian diperoleh 365 ekor sampel lobster di perairan Tanjung Kasuari dan 460 ekor sampel lobster di perairan Makbon. Hasil penelitian menunjukkan di perairan Tanjung Kasuari lobster jantan memiliki pola pertumbuhan bersifat hipoalometrik dan lobster betina memiliki pola pertumbuhan isometrik dengan faktor kondisi jantan berkisar 0,6000 – 1,7999 dan betina berkisar 0,6000 – 1,3999 sedangkan di perairan Makbon lobster jantan dan lobster betina memiliki pola pertumbuhan bersifat hipoalometrik dengan faktor kondisi jantan berkisar 0,8000 – 1,3999 dan betina berkisar 0,6000 – 1,9999. Nisbah kelamin di perairan Tanjung Kasuari tidak berbeda nyata atau seimbang dengan mengikuti pola 1,00:1,00. Sebaliknya, nisbah kelamin di perairan Makbon berbeda nyata atau tidak seimbang dan bukan mengikuti pola 1,00:1,00. Ukuran lobster pertama kali matang gonad pada ukuran 115,25 mm. Fekunditas lobster bambu berkisar antara 149.400-746.160 butir. Diameter telur lobster berkisar 0,9126 – 1,8902 mm.
Kata Kunci: Spiny lobster, pola pertumbuhan, hipoalometrik, fekunditas, perairan Sorong.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Dec 2021 00:46
Last Modified: 22 Dec 2021 00:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11790

Actions (login required)

View Item
View Item