Pembuktian Tindak Pidana Kekerasan Psikis Terhadap Istri Dalam Lingkup Rumah Tangga (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Tangerang)


Pasha, Sri Nurfadillah Dh (2020) Pembuktian Tindak Pidana Kekerasan Psikis Terhadap Istri Dalam Lingkup Rumah Tangga (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Tangerang). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B012181065_tesis_22-09-2020_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
B012181065_tesis_22-09-2020_1-2(FILEminimizer).pdf

Download (597kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
B012181065_tesis_22-09-2020_Daftar Pustaka dan lamp.(FILEminimizer).pdf

Download (110kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B012181065_tesis_22-09-2020(FILEminimizer) .............. ........... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (773kB)

Abstract (Abstrak)

Kekerasan psikis dalam persoalan rumah tangga adalah kekerasan yang menyerang psikologis korban sehingga dapat menyebabkan gangguan kejiwaan ringan hingga berat. Dalam proses pembuktiannya dibutuhkan bantuan dari campur tangan ahli. Penelitian ini dilaksanakan di Polrestabes Makassar, Kejaksaan Negeri Makassar, Pengadilan Negeri Makassar, LBH Apik Makassar, Dokter Psikiater dan Psikolog. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menujukkan adanya lex specialis delik kekerasan psikis yang diatur di luar KUHP yang lebih rinci menjelaskan akibat dari suatu perbuatan serta lebih spesifik ditujukan kepada orang-orang dalam lingkup rumah tangga dan pada proses pembuktian kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangga wajib menyertakan Visum Et Repertum Psikiatrikum yang dibuat oleh psikiater beserta tim pemeriksanya agar dapat membantu jaksa untuk membuat dakwaan dan hakim dalam menjatuhkan putusan seadiladilnya. Faktor penghambat dalam proses pembuktian kekerasan psikis dalam rumah tangga adalah tidak ada bukti fisik yang dapat ditemukan di korban, saksi lain yang terkadang menolak untuk bersaksi karena tidak mau mencampuri urusan rumah tangga orang lain, adanya rentang waktu yang cukup lama antara kejadian dan pemeriksaan visum, sehingga hasil visum menjadi kurang akurat, dan korban tidak melanjutkan proses hukum.
Kata Kunci: Pembuktian, Kekerasan Psikis, Visum Et Repertum Psikiatrikum

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Pembuktian, Kekerasan Psikis, Visum Et Repertum Psikiatrikum
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 14 Dec 2020 03:40
Last Modified: 17 Feb 2022 06:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1179

Actions (login required)

View Item
View Item