Identifikasi Suspect Bakteri Pseudomonas aeruginosa Pada Kucing Yang Mengalami Abses Di Klinik Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin

Luka pada kucing sering terjadi disebabkan oleh gigitan hewan lain maupun akibat perkelahian yang menyebabkan adanya luka terbuka. Kondisi luka terbuka ini dapat menyebabkan terjadinya abses. Abses merupakan penumpukan nanah yang terjadi didalam rongga dibagian tubuh setelah terinfeksi. Bakteri yang menyebabkan abses salah satunya yaitu Pseudomonas aeruginosa. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri Pseudomonas aeruginosa pada sampel pus yang diambil dari kucing yang mengalami luka terbuka di Klinik Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Pada saat pemeriksaan fisik, ditemukan kondisi kaki kiri mengalami luka yang terbuka, alopesia dibagian luka dengan adanya akumulasi nanah didalam kulit. Media yang digunakan untuk pengujian kultur bakteri yaitu media MacConkey kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan gram. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat koloni bakteri pucat dan bentukan seperti anggur pada MacConkey agar. Warna bakteri tersebut ketika diamati dibawah mikroskop pada pembesaran 100x adalah berwarna merah dengan bentuk batang (basil) dan merupakan bakteri jenis gram-negatif yang diduga sebagai Pseudomonas aeruginosa