DINAMIKA IKAN PADA DAERAH PADANG LAMUN PERAIRAN PULAU PAJENEKANG KEPULAUAN SPERMONDE, SULAWESI SELATAN = (THE FISH DYNAMICS IN SEAGRASS AREA OF PAJENEKANG ISLAND, SPERMONDE ARCHIPELAGO, SOUTH SULAWESI)


RAMADHAN, MOHAMMAD GILANG (2021) DINAMIKA IKAN PADA DAERAH PADANG LAMUN PERAIRAN PULAU PAJENEKANG KEPULAUAN SPERMONDE, SULAWESI SELATAN = (THE FISH DYNAMICS IN SEAGRASS AREA OF PAJENEKANG ISLAND, SPERMONDE ARCHIPELAGO, SOUTH SULAWESI). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011171028_skripsi_19-10-2021 Cover1.jpg

Download (283kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011171028_skripsi_19-10-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011171028_skripsi_19-10-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (800kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011171028_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Mohammad Gilang Ramadhan L011171028. “Dinamika Ikan pada Daerah Padang Lamun Perairan Pulau Pajenekang Kepulauan Spermonde Sulawesi Selatan”, dibimbing oleh Aidah Ambo Ala Husain sebagai Pembimbing Utama dan Supriadi sebagai Pembimbing Anggota.
Padang lamun memiliki peran penting di ekosistem laut dangkal, karena sejatinya padang lamun merupakan habitat bagi ikan dan biota perairan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tutupan lamun, kelimpahan dan komposisi jenis ikan di ekosistem lamun dan mengetahui perbandingan jumlah hasil tangkapan serta panjang total dan biomassa komunitas ikan pada siang dan malam hari di ekosistem padang lamun perairan Pulau Pajenekang, Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. Pengambilan data lamun meliputi data komposisi jenis lamun, tutupan lamun per jenis dan tutupan lamun per stasiun. Pengambilan data ikan menggunakan jaring pukat pantai (panjang 50m,lebar 3m, mesh size 2 inci, twine 0,30mm). Jaring diletakkan sejajar dengan garis pantai sepanjang ditemukannya area lamun, kemudian ditarik tegak lurus menuju tepi pantai dengan berjalan diatas area lamun. Pengamatan dilakukan dalam 2 periode, yakni periode siang (08.00-17.00) dan malam (18.00-02.00) sebanyak 2 kali penarikan. Semua ikan yang tertangkap diukur panjang total dan bobot tubuhnya. Analisis data perbandingan ikan menggunakan paired sampels t-test. Komposisi jenis lamun yang ditemukan berjumlah 6 spesies yakni Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides, Halodule uninervis, Halophila ovalis, Syringodium isoetifolium dan Thalassia hemprichii. Penutupan lamun di perairan Pulau Pajenekang termasuk dalam kategori jarang. Ikan yang tertangkap berjumlah 77 individu terdiri atas 22 spesies yang berasal dari 12 famili. Hasil tangkapan ikan periode siang sebesar 26 individu sedangkan periode malam sebesar 51 individu. Hasil uji t berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan (p<0,05) pada jumlah hasil tangkapan ikan, rata-rata panjang total ikan dan rata-rata bobot tubuh ikan siang dan malam hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Dec 2021 00:45
Last Modified: 22 Dec 2021 00:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11786

Actions (login required)

View Item
View Item