KEPADATAN DAN KEANEKARAGAMAN NUDIBRANCHIA DI KEPULAUAN SPERMONDE, SULAWESI SELATAN


ASRUL, ASRUL (2021) KEPADATAN DAN KEANEKARAGAMAN NUDIBRANCHIA DI KEPULAUAN SPERMONDE, SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11116010_skripsi_11-10-2021 Cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11116010_skripsi_11-10-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11116010_skripsi_11-10-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11116010_skripsi_11-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Nudibranchia merupakan salah satu biota yang menarik dan unik karena memiliki bentuk, ukuran dan warna yang berbeda-beda sehingga banyak dicari oleh wisatawan saat melakukan kegiatan snorkling maupun diving. Namun karena sebaran biota laut ini sangat bergantung dengan kondisi habitat serta ketersediaan jenis makanannya sehingga mempengaruhi kepadatan maupun keanekaragaman Nudibranchia diperairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepadatan dan keanekaragaman jenis Nudibranchia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021 di Pulau Samalona, Pulau Barranglompo, dan Pulau Badi di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan yaitu metode Belt Tansect sepanjang 100 m dengan sapuan 2,5 m ke kiri dan kanan, pada kedalaman 4-7 m. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan jumlah jenis Nudibranchia ditemukan di Pulau Samalona sebanyak 4 family, 7 spesies, dan 36 individu; di Pulau Barranglompo sebanyak 4 family, 6 spesies, dan 51 individu; sedangkan di Pulau Badi sebanyak 3 family, 6 spesies, dan 30 individu. Kepadatan Nudibranchia pada Pulau Samalona sebesar 0,024 ind/m2, di Pulau Barranglompo sebesar 0,034 ind/m2, sedangkan di Pulau Badi sebesar 0,020 ind/m2. Nilai Indeks Keanekaragaman Nudibranchia di Pulau Samalona sebesar 1,14; di Pulau Barranglompo sebesar 0,96; dan di Pulau Badi sebesar 1,28 dengan struktur komunitas keanekaragaman cukup stabil hingga stabil pada setiap pulau. Kondisi tutupan substrat yang ditemukan pada setiap pulau didominasi oleh Dead Coral Algae (DCA), di Pulau Samalona sebesar 58,33%; Pulau Barranglompo sebesar 54,90%; dan Pulau Badi sebesar 66,67%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Dec 2021 00:42
Last Modified: 22 Dec 2021 00:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11783

Actions (login required)

View Item
View Item