Azizah, Nurul (2020) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PASIEN RAWAT JALAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARIDESEMBER 2018. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171014_skripsi_20-11-20201.jpg
Download (279kB) | Preview
C011171014_skripsi_20-11-2020-1-2.pdf
Download (668kB)
C011171014_skripsi_20-11-2020- DP.pdf
Download (627kB)
C011171014_skripsi_20-11-2020.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan masalah kesehatan yang menempati lebih dari 90% kasus di setiap negara dan hampir seluruh diabetes melitus tergolong sebagai DM tipe 2. Jumlah pasien diabetes di seluruh dunia telah meningkat dari 108 juta di tahun 1980 menjadi 422 juta pada tahun 2014. WHO juga memprediksi kenaikan jumlah pasien diabetes melitus di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Indikator
yang bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi gula darah seseorang khususnya pada penderita DM tipe 2 adalah kadar Gula Darah Puasa (GDP). Obesitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit DM Tipe 2. Mengukur obesitas atau tidaknya seseorang secara langsung sangat
sulit sehingga sebagai pengganti dipakai pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Indeks massa tubuh yang berada di atas ambang normal dikaitkan dengan peningkatan risiko meningkatnya kadar gula dalam darah yang dapat menyebabkan diabetes melitus tipe 2. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan
indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pasien rawat jalan diabetes melitus tipe 2 di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode JanuariDesember 2018 Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik
observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel data diambil dari rekam medik pasien rawat jalan diabetes melitus tipe 2 di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Januari-Desember 2018 yang memenuhi kriteria ekslusi dan inklusi. Data yang diambil adalah nilai pemeriksaan kadar gula darah puasa, berat badan dan tinggi badan. Analisa data untuk uji korelasi digunakan Spearman’s Rho. Hasil Penelitian: Hasil analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman’s Rho dari 45 sampel dalam penelitian ini didapatkan hasil yang tidak signifikan (p=0.489). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan atau korelasi yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar gula darah puasa dalam penelitan ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 14 Dec 2020 03:40 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 00:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1178 |