EFEK EKSTRAK CHANNA STRIATA TERHADAP NILAI NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) PADA TIKUS HIPERGLIKEMIA YANG MENGALAMI PERLUKAAN AKUT

Pendahuluan: Gangguan penyembuhan luka dapat terjadi pada kondisi hiperglikemik. Proses ini melibatkan banyak jalur, termasuk peradangan. Rasio neutrofil-limfosit (NLR) merupakan pemeriksaan yang mudah dan memungkinkan untuk dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan peradangan sistemik. Channa striata (ikan gabus) secara tradisional dikenal karena efek penyembuhan lukanya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ekstrak Channa striata terhadap proses penyembuhan luka akut yang diukur dengan nilai NLR, pada tikus wistar hiperglikemik yang diinduksi streptozocin (STZ). Metode: Penelitian laboratorium hewan dengan 30 ekor tikus wistar jantan dewasa yang dikelompokkan menjadi intervensi (n=15) dan kontrol (n=15). Pengambilan sampel darah dilakukan pada hari ke-0, hari ke-3 dan hari ke-10. Ekstrak Channa striata diberikan dengan dosis 81 mg/hari pada kelompok intervensi dari hari ke-0 sampai hari ke-10. Dilakukan pengambilan spesimen untuk dilakukan analisis NLR diambil. Hasil: Perbedaan nilai NLR antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi pada hari ke-0 (0,3 vs 0,47, p >0,05), hari ke-3 (0,46 vs 0,49, p >0,05) dan hari ke-10 (0,45 vs 0,37, p >0,05) tidak signifikan. Meskipun tidak signifikan (p >0,05), kelompok intervensi menunjukkan persentase neutrofil yang lebih rendah (23,22% vs 26,98%), persentase limfosit yang lebih tinggi (65,66% vs 62,16%) dan nilai NLR yang lebih rendah (0,37 vs 0,45) pada hari ke-10. Kesimpulan: Ekstrak Channa striata, meskipun tidak signifikan secara statistik, menurunkan NLR pada penyembuhan luka akut pada tikus wistar hiperglikemik.